Site icon Jernih.co

Elon Musk Sibuk PHK Massal, Pendiri Twitter Jack Dorsey Meratap dan Minta Maaf

JERNIHJack Dorsey, pendiri dan mantan CEO Twitter, meminta maaf atas pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang sedang berlangsung di perusahaan yang dibangunnya.

“Orang-orang di Twitter dulu dan sekarang kuat dan tangguh. Mereka akan selau menemukan jalan tidak peduli seberapa sulit saat itu,” tulis Dorsey dalam tweet-nya.

Elon Musk, juragan Tesla, SpaceX, dan pemilik baru Twitter, sejauh ini telah mem-PHK 50 karyawan Twitter. Sekitar 25 persen menyusul dalam beberapa hari ke depan.

“Saya tahu banyak yang marah kepada saya,” lanjut Dorsey. “Saya punya tanggung jawab mengapa semua oarng berada dalam situasi ini. Saya mengembangkan ukuran perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf.”

Dorsey juga berterima kasih kepada semua orang di Twitter, terutama mereka yang terlibat dalam pengembangan perusahaan sejak awal. Meski demikian ia tidak ingin perasaan itu menjadi timbal balik pada saat ini dan selamanya.

Permintaan maaf Dorsey, yang mengundurkan diri tahun lalu, menyusul laporan media yang menyebutkan semua orang di Twitter menyalahkannya. Ia dianggap bertanggung jawab atas kekacauan pasca-pembelian.

“Jack dibenci di Twitter,” ujar seorang mantan karyawan kepada New York Post. “Twitter didirikan empat orang; Biz Stone, Evan Williams, Noah Glass, dan Jack Dorsey. Keempatnya kini terhapus dari dari sejarah Twitter.”

Seorang mantan pegawai Twitter mengatakan; “Ketika pergi, Dorsey menyalahkan orang lain, padahal dia berada di dewan direksi dan CEO. Dia sangat mahir dalam politik ruang rapat dan menangkis kudeta.”

Kabar lain menyebutkan setelah ikut mendirikan Twitter, Dorsey tidak pernah berbicara dengan salah satu dari tiga pendiri lainnya. Tidak ada yang tahu penyebab semua itu.

Tidak semua menilai Dorsey sedemikian buruk. Lainnya mengatakan Dorsey kharismatik, bukan pemarah, dan bukan tipe manusia berdarah panas.

“Dia orang yang tenang. Seseorang yang jarang ditemui di Silicon Valley,” kata Nik Yakovenko. “Dia lebih tulus dari yang Anda kira. Tidak tertarik dengan uang dan mencintai alam bebas.”

Seperti kebanyakan pemain teknologi besar, Dorsey tidak menonjol saat kecil. Bicaranya gagap, dan punya hobby aneh seperti mempelajari peta, kereta api, dan mendengarkan pemindai polisi.

Exit mobile version