Site icon Jernih.co

Fix, Informasi Enam Kota Zona Kuning Corona Adalah Hoak

JAKARTA-Beredar dimedia sosial himbauan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang kota-kota yang menjadi zona kuning penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Pesan di media sosial berbunyi seperti ini:

Info Kemenkes 6 kota zona kuning corona: Medan, Batam, Jkt, Sby, Bali dan Manado.

Sediakan masker di rumah dan hand sanitizer. Usahakan jangan dl ke tempat umum dan travelling

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Anung Sugihantono yang dihubungi, memastikan bahwa informasi itu bohong. Menurut Anung, Kemenkes tidak pernah mengeluarkan pernyataan semacam itu.

“Hoak. Kami di Kemenkes enggak pernah keluarkan itu,” kata Anung, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Hoak Terkait Virus Corona Meningkat, Kini jadi 127 Buah

Anung meminta masyarakat untuk mengikuti pemberitahuan yang dilakukan oleh Kementerian kesehatan atau Dinas Kesehatan setempat. Terutama yang berkaitan dengan kejadian COVID- 19.

Masyarakat juga diminta pandai memilah informasi apapun terkait COVID-19 yang didapat dari media. Bahkan Anung meminta masyarakat konfirmasi ke hotline Kementerian Kesehatan atau otoritas kesehatan setempat bila mendapat informasi yang diragukan.

“Jadilah orang pintar, mencerna pemberitaan. Selanjutnya hati-hati dalam membagi pemberitaan atau informasi yang belum jelas kebenarannya,”.

Baca juga: Di Malaysia Sebar Hoak Virus Corona Didenda 23 Juta

Anang juga meminta masyarakat segera membawa keluarganya ke fasilitas kesehatan terdekat jika di antara anggota keluarganya ada yang mempunyai gejala tanda berkaitan dengan infeksi coronavirus. Anang memastikan tim medis akan segera memberi pertolongan pertama sesuai prosedur.

Di Medan, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, berkomentar bahwa isi pesan itu merupakan hoak karena tidak mungkin Kemenkes mengeluarkan surat tentang zona virus corona tanpa diketahui dinas di daerah.

“Kalau ada info Kemenkes, pastilah ada yang resmi ke kami. Rasanya tak mungkinlah orang lain dapat info, kami tidak dapat. Kecuali info itu hoak,” Kata Alwi yang kemudian meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan pesan tersebut.

Hoak yang berkaitan dengan corona di Medan bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, beredar video hoak yang mengabarkan adanya pasien virus corona dirawat di RS Adam Malik.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Widyastuti, dalam keterangan resminya, Jumat (28/2/2020), membantah informasi di media sosial adanya 115 orang dalam pemantauan dan 32 pasien virus corona di wilayah DKI Jakarta. Informasi itu  berdasarkan foto salah satu slide paparan Dinkes DKI tentang ‘Kewaspadaan Corona Virus Disease 2019 di DKI Jakarta’.

Widyastuti menjelaskan  foto slide dan penjelasan yang tersebar di masyarakat itu tidak ada penjelasan secara benar dan utuh.

“Pada slide tersebut yang dimaksudkan dengan “kasus COVID-19” adalah menunjukkan pasien dengan dugaan awal COVID-19, karena memiliki gejala dan riwayat perjalanan dari negara terjangkit. Namun pemeriksaan sampel di Litbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan hasil negatif COVID-19 di DKI Jakarta,” kata  Widyastuti, dalam keterangan resminya, Jumat (28/2/2020)

Widyastutui juga membagikan Call Center Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta di nomor 081388376955, bila masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut terkait virus corona.

(tvl)

Exit mobile version