Dalian — Fosil dinosaurus yang ditemukan di timur laut Cina diidentifikasi sebagai spesies baru bintang prasejarah kecil, bersayap, dan berbulu.
Peneliti AS dan Cina mengatakan fosil ditemukan lebih satu dekade lalu dan disimpan di Museum Sejarah Alam di Dalian, Propinsi Liaoning.
Peneliti dari Museum Sejarah Alam San Diego AS, Museum Sejarah Dalian, Universitas Negeri Montana, dan lembaga penelitian lainnya, meneliti fosil itu selama bertahun-tahun, dan mengumumkan hasil penelitian dalam jurnal The Anatomical Record.
Fosil itu diberi nama Wulong Bohaiensis, atau Naga Menari, untuk pose fosil yang diawetkan.
Naga Menari diperikirakan berasal dari periode Cretaceous awal. Bentuknya lebih besar dari seekor gagak, dengan ekor jauh lebih panjang.
Wajahnya kecil, dengan mulut dipenuhi gigi tajam. Seluruh wajah ditutupi bulu. Tubuh dan susunan sayap juga ditutupi bulu. Begitu pula kedua tangan dan kaki.
Peneliti mengatakan Wulong adalah kerabat paling awal Velociraptor, yang hidup 75 juta tahun lalu. Kerabat terdekat yang diketahui adalah Microraptor, yang bersayap empat.
Jehol Biota, situs tempat fosil ditemukan, terdapat di Propinsi Hebei — masuk ke dalam bagian tenggara Mongolia Dalam. Wilayah ini terkenal dengan keanekaragaman fosil tumbuhan dan hewan.
Ashley Poust, penulis laporan penelitian ini, mengatakan Jehol Biota juga lingkungan yang kaya burung paling awal. Dari sini pula dinosaurus burung dan pterosaurus memiliki habitatnya.
Wulong menawarkan gambaran sekilas tentang Bumi 120 juta tahun lalu. Ia juga membawa peneliti berimajinasi tentang bagaimana dinosaurus tumbuh.