JAKARTA-PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tengah
menyiapkan penerbangan ke Arab Saudi pada 15 Maret mendatang. Sebab larangan
sementara yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi, akan habis masa larangannya
pada 13 Maret 2020.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra memastikan tentang renana pembukaan
kembali penerbangan umrah ke Arab Saudi ini
“Jadi saya ingin sampaikan kepada bapak dan ibu sekalian bahwa info umrah ke Arab Saudi akan kembali dibuka pada 15 Maret. Ini menjadi kabar yang menggembirakan,” kata Irfan Setiaputra di Jakarta, Minggu (8/3/2020).
Baca juga: Garuda Tunda Penerbangan Ke Cina Mulai Hari Rabu
Irfan mengakui penutupan penerbangan umrah ke Arab Saudi akibat merebaknya virus covid-19 sangat mempengaruhi kondisi keuangan Garuda.
“Penutupan tersebut”, kata Irfan, “membuat
Garuda Indonesia merugi”. Hal tersebut didasarkan kenyataan bahwa umrah menjadi
lading bagi bisnis penerbangan di Indonesia termasuk Garuda Indonesia.
“Kami mengalami penurunan. Lumayan babak belur tapi ya sudah lah,” namun
Irfan tidak mengungkapkan jumlah kerugian yang harus ditanggung Garuda
Indonesia akibat penutupan penerbangan umrah.
Baca juga: Diduga Pilot Kelelahan Dua Pesawat Garuda Saling Berhadapan di Taxiway
Beberapa waktu sebelumnya Kerajaan Arab Saudi telah membuat kebijakan menutup penerbangan dan menolak kedatangan jemaah umrah dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, imbas dari penyebaran virus corona.
Irfan berjanji berupaya menutup kerugian tersebut, dengan terus melakukan berbagai upaya demi menahan penurunan pendapatan lebih lanjut.
“Cara-cara yang bisa dilakukan Garuda”, kata Irfan, “membuka beberapa rute anyar misalnya dari Brisbane ke Denpasar, Dili ke Denpasar, Mumbai – Denpasar, hingga Delhi – Denpasar”.
Sejak merebaknya penyebaran virus covid-19 di Cina, pemerintah telah menghentikan total penerbangan maskapai pelat merah ini ke Cina. Sedangkan kebijakan diskon tiket pesawat juga belum efektif mendongkrak penjualan tiket penerbangan.
(tvl)