Davao –– Gempa berkekuatan 6,8, Minggu 15 Desember 2019, mengguncang selatan Filipina. Presiden Rodrigo Duterte yang sedang berada di Davao dikabarkan selamat.
Manila Times memberitakan gempa berpusat 60 kilometer barat daya Davao, Pulau Mindanao, pada kedalaman 30 kilometer. Survei Geologi AS merevisi kekuatan gempa menjadi 6,9.
Bocah perempuan usia enam tahun dikabarkan meninggal dunia akibat tertimpa tembok yang runtuh. Kabar ini disampaikan Vincent Fernandez, walikota Matanao.
Di kota Padada, kepala Kantor Pertahanan Sipil Ricardo Jalad, mengatakan sebuah bangunan berlantai tiga runtuh ketika tanah bergetar. Pihak berwenang masih memeriksa puing bangunan, untuk memastikan tidak ada korban jiwa.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan tidak ada ancaman tsunami akibat gempa.
Anthony Allada, petugas informasi publik Magsaysay di Propinsi Davao del Sur, mengatakan 14 orang dilarikan ke rumah sakit akibat luka serius. Jalan, bangunan, dan kantor pemerintah rusak. Listrik padam.
Presiden Rodrigo Duterte, yang berada di Davao saat gempa terjadi, dikabarkan selamat.
“Presiden baik-baik saja. Dia dan putrinya berada di rumah ketika gempa terjadi,” kata juru bicara kepresidenan Salvador Panelo.
Heoneylet, ibu negara Filipina, sedang dalam perjalanan ektika tanah bergetar dan berguncang. Mobil yang ditumpangi bergoyang, tapi dia tidak terluka.