Site icon Jernih.co

Gempa Maroko: 2012 Tewas, Ratusan Terjebak di Reruntuhan

JERNIH — Tidak ada lagi gempa susulan di Propinai Al Haouz, Maroko, namun korban tewas dan luka terus bertambah, dengan ratusan lainnya — terutama penduduk desa-desa Pegunungan Atlas — masih terjebak di reruntuhan.

Laporan Kementerian Dalam Negeri Maroko yang dirilis pukul 22:00 waktu setmpat menyebutkan korban tewas mencapai 2.012, 2.059 luka-luka, dengan 1404 luka serius dan dalam keadaan kritis.

Situs Le Matin memberitakan korban terbanyak di Propinsi Al Haouz, yaitu 1.293. Propinsi Taraoudant (425), Chichaoua (191), Qourzazate (41), prefektur Marrakesh (15). Tidak ada ada kematian baru di Propinsi Azilal, Agadir Ida Outanane, Grand Casablanca, Youssouifia, dan Tinghir.

Namun, gempa yang mengguncang Maroko, Jumat 8 September malam itu, menyebabkan kehancurans sejumlah desa di Pegunungan Atlas, dan ratusan korban diperkirakan terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Minggu 10 September, layanan darurat bergegas mencapai desa-desa terpencil dan mulai mencari korban selamat dan tewas.

Di Paris, Badr Hari — kickboxer asal Maroko — membatalkan pertarungan melawan Jaems McSweeney dan berangkat ke kampung halamannya untuk mencari korban. Rencananya, pertarungan diadakan Sabtu 9 September. di Dome Paris.

“Saya minta maaf kepad masyarakat saya terpaksa membatalkan pertarungan,” kata Hari. “Orang-orang berebut mencari korban di Maroko, saya tdiak akan berjuang untuk menghibur.”

Exit mobile version