Site icon Jernih.co

Google Dituding Mempekerjakan Pengikut Sekte Keagamaan Fellowship of Friends

JERNIH — Seorang mantan karyawan menuduh Google mempekerjakan sejulah besar orang yang tergabung dalam kelompok keagamaan Fellowship of Friends.

Mengutip The New York Times, The Sun memberitakan tuduhan dikemukakan Kevin Lloyd, yang merasa bertanggung jawab atas situasi di kantor Google.

“Begitu Anda menyadari hal ini, Anda bertanggung jawab,” kata Lloyd kepada The New York Times.

Lloyd menggunakan pengacara yang memenangkan tuntutan 6,5 juta dolar AS untuk klien yang mengklaim tidak dipromosikan karena bukan anggota Fellowship of Friends.

Tidak diketahui berapa karyawan Google yang berasal dari sekte Fellowship of Friends, atau menjadi pengikuti sekte ini.

Apa Itu Fellowship of Friends

Fellowship of Friends juga dikenal dengan dua nama lain; Living Presence (Kehadiran Hidup) dan Fourth Way School (Mazhab Jalan Keempat). Pengikutnya percaya bahwa sebagian besar dari kita dalam keadaan ‘tidur terjaga’.

Sekte didirikan Robert Earl Burton tahun 1970. Burton meramalkan peradaban akan hancur, dan Fellowship of Friends bertujuan membentuk peradaban baru setelah segala yang kita kenal saat ini berakhir.

Di masa lalu, kelompok ini menghadapi berbagai tuduhan memberatkan. Gugatan terbaru kelompok ini adalah terlibat dalam perdagangan seks.

Tanggapan Google

Google menanggapi kabar ini dengan mengatakan; “Kami memiliki kebijakan karyawan dan pemasok lama untuk mencegah diskriminasi dan konflik kepentingan, dan kami menganggapnya serius.”

Juru bicara Google juga mengatakan; “Merupakan pelanggaran hukum untuk meminta afiliasi keagaan dari mereka yang bekerja untuk kami atau pemasok kami, tetapi kami tentu saja akan menyelidiki tuduhan ini secara menyeluruh untuk setiap penyimpangan atau praktik kontrak yang tidak pantas.”

Google juga secara serius akan menyelidiki masalah yang diangkat Lloyd dalam gugatannya. Jika ditemukan bukti pelanggaran, Google janji akan mengambil tindakan.

Exit mobile version