Site icon Jernih.co

Gowes Sepeda Menuju Mekkah

Sayang, lantaran pandemi Corona, banyak negara belum mengeluarkan visa turis termasuk negara-negara yang bakal dilintasi selama perjalanan.

JERNIH-Kalau sekedar bike to work atau berkendara sepeda menuju kantor, itu sudah biasa. Tapi yang dilakukan dua pemuda asal Gorontalo, Sulawesi, baru luar biasa. Dengan menggowes sepeda, mereka menuju kota suci Mekkah di Arab Saudi.

Mereka adalah, Andi Harvin dan Chairul Ma’atini yang sudah mempersiapkan segala kebutuhan touring dengan sepeda tersebut dengan matang.

“Pertama yang kami persiapkan yaitu data data semua, data data berupa terkait dengan administrasi bagaimana cara kepengurusan administrasi ke luar negeri. Mempelajari rute daerah-daerah yang nantinya akan dilewati terus bagaimana cara maintenance sepeda dan sebagainya, bagaimana cara bersepeda dengan baik dan benar,” kata Andi.

Mengutip Detik, data-data tersebut dikumpulkan dari orang-orang yang terlebih dahulu berpengalaman touring jarak jauh atau bahkan luar negeri. Dia pun baru mengetahui ternyata banyak pegowes yang berhasil melakukan perjalanan ke luar negeri, namun kurang terekspos

“Jadi dari data data dulu, Jadi data data itu saya kumpulkan dari teman teman yang memang sudah berpengalaman bersepeda atau touring jarak jauh ke luar negeri jadi itu salah satunya,” kata pria berusia 26 tahun ini.

Sayang, lantaran pandemi Corona, banyak negara belum mengeluarkan visa turis termasuk negara-negara yang bakal dilintasi selama perjalanan.

Ketika tiba di Jakarta, Andi dan Chairul menghabiskan waktu dua bulan dalam hal pengurusan visa. Saat itu juga, komunikasi di jalin dengan pihak kedutaan mulai Pakistan, Iran hingga India.

“Nah memang sampai dengan saat ini sementara kami menunggu regulasi terbaru sambil mencicil perjalanan saat ini sudah di Sumatera. Di Bandar Lampung ini kami sudah mau bergeser Insya Allah sampai ke Batam,” kata Andi menuturkan.

Selain kelengkapan dokumen, Andi dan Chairul juga mempersiapkan diri dengan mengikuti kursus bahasa negara-negara yang akan dilintasi. Termasuk, bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Dia bilang, hal itu dilakukan sambil menunggu regulasi terbaru dari negara-negara terkait.

Kini, mereka berdua sudah berada di Lampung dan akan melanjutkan perjalanan ke Batam. Andi dan Chairul sudah melakukan perjalanan selama delapan bulan. Mereka berharap, bisa menunaikan ibadah Umrah dan Haji di tahun 2022 ini.[]

Exit mobile version