- Gunung Ruang meletus dua kali pada pagi hari, dan sekali pada siang hari.
- Kolom abu merah setinggi lima kilometer terlihat dari kejauhan.
JERNIH — Gunung Ruang, Selasa 30 April, meletus lagi, melontarkan menara abu setinggi lima kilometer, memaksa warga evakuasi mandiri.
Terletak di wilayah terluar Indonesia di Propinsi Sulawesi Utara, Gunung Ruang meletus dua kali pada pagi hari, dan pukul 01:15 bagian timur waktu Indonesia.
Pusat Vulkanologi dan Geologi Mitigasi Bencana (PVMBG) memperingatkan kembali zona eksklusi sepanjang enam kilometer , dan mengingatkan penduduk untuk mewaspadai lontaran batu pijar, awan panas, dan tsunami akibat material letusan yang masuk ke laut.
Gambar yang dirilis PVMBG memperlihatkan kolom merah cair meledak di langit, awan abu besar keluar dari kawah, dan bara api menyala di dekat rumah-rumah penduduk.
Lebih 800 orang tinggal di lereng Gunung Ruang, dan seluruhnya dievakuasi bulan ini. Namun beberapa dari mereka kembali setelah status tanggap darurat berakhir Senin lalu.
Tidak diketahui berapa penduduk yang kembali, dan berapa yang terpaksa mengungsi.
Letusan Gunung Ruang hari ini mendorong pihak berwenang menutup kembali Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado, yang berjarak 100 kilometer. AirNav Indonesia mengatakan bandara ditutup karena abu vulkanik.