Site icon Jernih.co

Hitungan Jam Gempa Guncang Dua Wilayah Indonesia

BMKG menyebutkan, sebab berada pada lingkaran api pasifik yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik, Indonesia masuk ke dalam kategori rawan bencana alam seperti gempa bumi dan erupsi gunung berapi.

JERNIH-Dalam hitungan jam, dua gempa mengguncang dua wilayah di Indonesia. Pertama di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten dengan kekuatan magnitudo 4,8, kemudian di Ruteng, Manggarai NTT berkekuatan magnitudo 4,6.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa di Baya terjadi pukul 22:34 WIB dan pusatnya berada di tengah laut berjarak 49 kilometer dari barat daya bayah dengan kedalaman 28 kilometer.

Gempa tersebut, tak hanya terasa di wilayah Banten saja seperti Desa Jiput, Kecamatan Cimanggu, Kecamatan Carita, Kecamatan Labuan dan Kecamatan Bayah, namun juga hingga perbatasan di Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam beberapa waktu terakhir, banten memang sudah berulang kali mengalami gempa. Dua hari lalu, kekuatan magnitudo 2,6 menggoyang Muara Binuangeun sekitar pukul 05:38 WIB. Sedangkan pada 4 Februari lalu, guncangan magnitudo 5,5 juga dialami Bayah.

BMKG menyebutkan, sebab berada pada lingkaran api pasifik yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik, Indonesia masuk ke dalam kategori rawan bencana alam seperti gempa bumi dan erupsi gunung berapi.

Pada umumnya, daerah rawan bencana ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40 ribu kilometer dan sering juga disebut sebagai sabuk gempa pasifik.

Sementara itu, gempa berkekuatan magnitudo 4,6 juga dikabarkan mengguncang Ruteng, Manggarai, NTT pada Selasa (1/3) dini hari pukul 00:10 WIT. BMKG menyebutkan, pusatnya berada di laut, 57 kilometer timur laut Ruteng, dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa di kawasan ini juga dilaporkan terasa hingga Labuan Bajo, dan menjadi salah satu rangkaian guncangan gempa pada Senin, pekan lalu.[]

Exit mobile version