- Ukraina mengklaim seribu serdadu dari Suriah dan Hizbullah bantu pasukan Rusia di Donbass.
- Hassan Nasrallah memastikan tidak ada serdadu Hizbullah berangkat ke Ukraina.
JERNIH — Hizbullah membantah telah mengirim serdadu ke Ukraina untuk mendukung pasukan Rusia.
“Saya menyangkal klaim itu,” kata Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi, Jumat malam, dan dikutip Daily Sabah. “Klaim itu kebohongan. Sama sekali tidak memiliki kebenaran.”
Menurut Nasrallah, tidak seorang pun di Hizbullah — pejuang atau lainnya — berangkat ke medan perang Ukraina
Ukraina sebelumnya mengatakan Rusia merekrut seribu pejuang dari Suriah dan Hizbullah untuk menghadapi perang kota di Donbass. Kabar itu muncul setela pekan lalu Presiden Rusia Vladimir Putin memberi lampu hijau bagi sukarelawan dari Timur Tengah berperang di Ukraina.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan 16 ribu sukarelawan Timur Tengah siap datang ke Ukraina untuk berperang bersama pasukan yang didukung Rusia di Donbass.