Site icon Jernih.co

Imam Masjid Agung Keraton Buton Doakan Tina Nur Alam Jadi Gubernur Sultra

“Doa ini menjadi semangat tambahan bagi saya untuk berjuang demi kesejahteraan dan kemajuan Sultra,” ujar Tina.

BAUBAU – Imam Masjid dan perangkat adat di Masjid Agung Keraton Buton, Minggu 20 Oktober, memanjatkan doa khusus dalam prosesi adat Sarakadi agar Tina Nur Alam memenangkan pemilihan gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).

Prosesi Sarakidi, untuk memohon restu dan keberkahan terhadap suatu tujuan, dipimpin oleh sejumlah tombu — atau pengurus utama masjid — dengan doa dalam bahasa Buton dan Arab. Tina, yang berada di Baubau dalam rangkaian kampaye, mengikuti prosesi adat selama 45 menit. Aroma dupa mengharumpan bagian dalam masjid.

Masjid Agung Keraton Buton, yang didirikan oleh Sultan Sakiuddin Darul Alam pada tahun 1712, merupakan salah satu masjid tertua dan paling bersejarah di Sultra. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan adat dan kebudayaan di wilayah Buton.

Letak masjid di dalam kompleks Keraton Buton mengindikasikan tempat ibadah umat Islam ini sebagai simbol budaya dan spiritual masyakarat Buton yang memainkan peran penting memperkuat identitas lokal dan tatanan sosial Sultra.

Laullah, salah seorang pengurus masjid, menjelaskan bahwa prosesi Sarakidi bertujuan untuk memohon restu bagi kesuksesan Tina Nur Alam dalam perjuangan politiknya. “Kami berdoa agar Ibu Tina Nur Alam diberikan jalan yang terbaik untuk menjadi gubernur Sultra. Prosesi ini adalah bagian dari tradisi untuk memohon keberkahan,” katanya.

Tina menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Sultra. “Saya sangat bersyukur dan merasa terhormat atas doa serta dukungan dari masyarakat Buton. Ini menjadi semangat tambahan bagi saya untuk berjuang demi kesejahteraan dan kemajuan Sultra,” ujar Tina.

Dukungan masyarakat terhadap Tina juga semakin kuat. Rahman, seorang warga Baubau, mengungkapkan keyakinannya terhadap kepemimpinan Tina yang sudah terbukti. “Dengan rekam jejak yang dimiliki, terutama di bidang pendidikan dan budaya, saya yakin Ibu Tina dapat membawa perubahan yang lebih baik,” katanya.

Tina Nur Alam optimistis dapat merealisasikan program-program unggulan yang diusungnya, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia serta pelestarian kebudayaan lokal, untuk mewujudkan Sultra yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi.[]

Exit mobile version