- Gordon Moore dikenal dengan Hukum Moore, yang meramalkan peningkatan daya komputasi.
- Nvidia Corp, pesaing Intel Corp, mengatakan Hukum Moore telah usang.
JERNIH — Bagi Anda yang sempat mengikuti perkembangan komputer dan semikonduktor, pasti mengenal Gordon Moore. Maka, tundukan kepala sejenak untuk salah satu pendiri Intel Corp yang meninggal Jumat 24 Maret dalam usia 94 tahun ini.
Intel Corp dan Yayasan Filantropi Keluarga Intel mengatakan Gordon Moore meninggal di tengah keluarga, di rumahnya di Hawaii. Tidak ada penjelasan soal penyakit yang diderita. Moore tampaknya meninggalkan akibat usia tua.
Moore dikenal dengan Hukum Moore, yang meramalkan peningkatan daya komputasi dari tahun ke tahun selama beberapa dekade. Peningkatan itu terjadi sejak Intel Corp meluncurkan semikoduktor, atau prosesor, pertamanya tahun 1968.
Situs trtworld.com menulis Moore adalah satu dari tiga serangkai teknologi yang menempatkan prosesor Intel Inside di dalam lebih 80 personal komputer (PC) di seluruh dunia. Dua lainnya adalah Robert Noyce dan Andy Grove.
Moore dan Noyce adalah insinyur sungguhan. Andy Grove punya bakat bisnis. Moore dan Noyce hanya fokus pada produk berikut yang memiliki kemampuan dibanding produk sebelumnya. Pada akhirnya, Grove yang akan menjadi CEO Intel masa depan.
Apa Itu Hukum Moore?
Dalam artikel yang ditulis tahun 1965, Moore mengamati bahwa berkat peningkatan teknologi, jumlah transistor pada micorchip kira-kira dua kali lipat setiap tahun sejak sirkuit terintegrasi ditemukan beberapa tahun sebelumnya.
Moore meramalkan tren ini akan terus berlanjut. Ramalan itu terbukti, dan dikenal dengan sebutan Hukum Moore. Belakangan, Intel Corp mengubah hukum itu menjadi tidak setiap tahun tapi dua tahun.
Setiap dua tahun pula Intel Corp meluncurkan prosesor baru, yang mendorong pembuat chip lain secara agresif menargetkan sumber daya penelitian dan pengembangan, untuk memastikan Hukum Moore benar-benar terbukti.
“Sirkuit terintegrasi akan menghasilkan keajaiban seperti komputer rumah, atau setidaknya terminal yang terhubung ke komputer pusat, kontrol otomatis untuk mobil dan peralatan komunikasi portabel pribadi,” tulis Moore dalam makalahnya, dua dekade sebelum revolusi PC dan 40 tahun sebelum Apple meluncurkan iPhone.
Setelah artikel Moore yang terkenal itu, chip menjadi lebih efisien dan murah pada tingkat eksponensial, serta membantu mendorong sebagian besar kemajuan teknologi dunia selama setengah abad. Revolusi chip tidak hanya memunculkan komputer pribadi, tapi juga raksasa internet dan Silicon Valley seperti Apple, Facebook, dan Google.
Nvidia Corp, pesaing Intel Corp paling serius dalam dua tahun terakhir, mengatakan Hukum Moore tidak berlaku lagi karena perbaikan dalam pembuatan chip melambat.
Tidak ada yang tahu apa reaksi Moore mendengar pernyataan Nvidia Corp. Yang pasti, Intel Corp kehilangan pangsa pasar dalam beberapa tahun terakhir. Pat Gelsinger, CEO Intel Corp saat ini, mengatakan Hukum Moore masih berlaku karena perusahaan menginvestasikan miliaran dolar dalam upaya perubhan haluan.
Tak Punya PC
Moore meramalkan pergerakan personal komputer (PC) tapi, kepala Majalah Forbes, dia mengatakan tak punya PC sampai akhir 1980-an. Alasan di balik semua itu tak diketahui.
Berasal dari San Fransisco, Moore memperoleh gelar Ph.D dalam kimia dan fisika tahun 1954 dari California Institute of Technology. Dia bekerja di Shockley Semiconductor Laboratory dan bertemu Robert Noyce.
Moore dan Noyce adalah bagian dari delapan pengkhianat yang keluar dari Shockley dan meluncurkan Fairchild Semiconductor tahun 1957. Tahun 1968, Noyce dan Moore meninggalkan Fairchild untuk memulai perusahaan chip yang diberi nama Intel, akronim dari Integrated Electronics.
Rekrutan pertama Moore dan Noyce adalah Andy Grove, yang kelak memimpin Intel melewati sebagian besar pertumbuhan pada 1980-an dan 1990-an.
Moore menyebut diri, dalam wawancara dengan Fortune, sebagai pengusaha kebetulan. Ia tidak memiliki keinginan kuat memulai usaha. Sedangkan Noyce dan Grove membentuk kemitraan yang kuat.
Noyce mengembangkan teori memecahkan masalah rekayasa chip. Moore orang yang menyingsingkan lengan baju dan menghabiskan berjam-jam mengutak-atik transistor dan menyempurnakan ide-ide Noyce yang terkadang tidak jelas.
Menariknya, menyempurnakan ide-ide nggak jelas Noyce sering membuahkan hasil. Grove berada di lapisan atas manajemen operasi Intel Corp.
Bakat Moore mengilmahami insinyur lain yang bekerja di bawahnya. Bersama Noyce, Moore menemukan apa yang disebut microprosesor yang membuka jalan bagi revolusi komputer pribadi (PC).
Moore pernah menjadi CEO Intel, tapi tidak percaya diri menyebut diri orang nomor satu. Ia selalu mengatakan dirinya Noyce setara. Atau, Moore terlalu rendah hati.
Laporan Majalah Forbes tahun 2023 menyebutkan kekayaan bersih Moore mencapai 7,2 miliar dolar AS, atau Rp 109 triliun. Bersama Betty, istrinya, Moore menjalani hari-hari akhir setelah pensiun tahun 2006 sebgai nelayan olahraga, ia mejalani yayasan filantropi yang berfokus pada lingkungan.