Crispy

Indonesia Resesi Ekonomi, 23 Pabrik di Tangerang Tutup

“Kalau dari data kita, sejak pandemi Covid-19 ini, ada 23 perusahaan yang sudah tutup atau pindah dari Kabupaten Tangerang, salah satunya pabrik sepatu”

TANGERANG – Sebuah pabrik sepatu di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang harus gulung tikar akibat mengalami kerugian efek pandemi Covid-19. Akibatnya, sebanyak 1.800 karyawan pabrik harus terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) Disnaker Kabupaten Tangerang, Hendra mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan mengenai tutupnya pabrik tersebut.

“Laporan soal PHK sudah masuk kepada kami, dan memang pabrik sepatu itu tutup karena merugi. Untuk PHK itu, sudah dilakukan perusahaan sejak pertengahan Oktober 2020, sampai akhir bulan ini,” ujarnya di Tangerang, Kamis (5/11/2020).

Pabrik sepatu tersebut merupakan merek terkenal dan sudah cukup lama beroperasi di Tangerang. Namun, pandemi Covid-19 membuat pabrik tersebut mengalami penurunan penjualan hingga akhirnya terpaksa tutup karena sudah tidak ada pemasukan.

“Pabriknya yang pasti cukup ternama, tapi karena kondisi yang ada terpaksa tutup,” ujar dia.

Selain pabrik sepatu, sebanyak 22 pabrik lainnya di Kabupaten Tangerang juga mengalami kerugian dan terpaksa merumahkan karyawannya. Beberapa perusahaan pindah ke luar Tangerang, dan ada juga yang memang tutup karena bangkrut.

“Kalau dari data kita, sejak pandemi Covid-19 ini, ada 23 perusahaan yang sudah tutup atau pindah dari Kabupaten Tangerang, salah satunya pabrik sepatu ini,” katanya.

Akibat 23 pabrik yang tutup itu, kurang lebih 3 ribu pekerja terkena PHK dan 9 ribu pekerja yang dirumahkan. Pihak Disnaker Kabupaten Tangerang sendiri tetap meminta kepada perusahaan agar memenuhi hak pekerja setelah diberhentikan.

“Total ada 12 ribu pekerja yang terdampak karena pabriknya tutup, atau pengurangan karyawan. Adanya hal ini, kami tetap meminta kepada perusahaan untuk bisa memenuhi kewajibannya kepada para pekerja dalam hal pemutusan atau pemberhentian sementara,” kata dia. [Fan]

Back to top button