Site icon Jernih.co

Ini Daftar Sepuluh Negara yang Konfirmasi Varian Baru Virus Corona

Varian baru Corona tersebut sangat cepat menular sehingga menimbulkan kepanikan di berbagai negara.

JERNIH-Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Prof Bambang Brodjonegoro, PhD, menyebut hingga saat ini varian baru Corona dari Inggris yang disebut lebih cepat menular, belum ditemukan di Indonesia.

Varian virus tersebut telah menimbulkan kepanikan di sejumlah negara, sehingga banyak negara-negara di dunia yang mulai memperketat kedatangan pendatang dari Inggris, termasuk Indonesia.

“Saat ini kalau kita simpulkan belum ada bukti yang menunjukkan varian ini sudah ada di Indonesia atau sudah menyebar di Indonesia, ini belum ada bukti,” kata Prof Bambang dalam konferensi pers Kamis (24/12/2020).

Berikut beberapa Negara yang terkonfirmasi adanya varian baru virus corona

Departemen Kesehatan, Irlandia Utara, pada Rabu (23/12/2020), telah mengkonfirmasi adanya varian baru virus corona.

“Konfirmasi tersebut menggarisbawahi perlunya setiap orang untuk melipatgandakan upaya kami menghentikan penyebaran virus,” kata Menteri Kesehatan Robin Swann dikutip dari health-ni.gov.uk.

Kementerian Kesehatan Israel pada Rabu (23/12/2020) menyatakan, sebanyak empat kasus varian baru Covid-19 yang pertama kali muncul di Inggris dan sangat menular, telah ditemukan di Israel.

Tiga kasus di antaranya baru kembali dari Inggris dan sedang menjalani isolasi di sebuah hotel rujukan pasien Covid-19, sedangkan kasus keempat tengah diselidiki.

Kementerian Kesehatan Singapura pada Rabu (23/12/2020) mengkonfirmasi 21 kasus Covid-19 baru dan satu di antaranya merupakan kasus virus corona mutasi baru dari Inggris.

Pasien adalah seorang pelajar Singapura berusia 17 tahun yang pulang dari Inggris seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu (23/12/2020).

Technical Lead Covid-19 di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria Van Kerkhove mengonfirmasi varian baru virus corona yang teridentifikasi di Inggris juga telah ditemukan di beberapa negara lainnya. Dilansir Sky News, Senin (21/12/2020), sembilan kasus positif Covid-19 di Denmark teridentifikasi disebabkan oleh varian baru tersebut.

Menurut Kerkhove varian baru Covid-19 juga telah ditemukan di Belanda pada Minggu (20/12/2020). Pemerintah Belanda telah menemukan bukti varian baru saat mengambil sampel kasus virus corona pada awal bulan ini.

Di Australia ditemukan dua kasus varian baru, virus terdeteksi pada dua penumpang yang mendarat di New South Wales setelah terbang dari Inggris.

Kementerian Kesehatan Italia pada Senin (21/12/2020), telah mengidentifikasi virus corona varian baru dari sepasang pasien yang baru saja melakukan perjalanan dari Inggris.          

Teritori luar negeri Inggris di Gibraltar, menemukan setidaknya satu kasus yang terkait dengan varian baru virus corona.

Menteri Kesehatan Perancis Olivier Veran menyebut kemungkinan varian baru virus corona sudah menyebar di Perancis. Namun belum ada kasus yang diidentifikasi secara resmi.

Otoritas kesehatan Afrika Selatan, menyebut strain yang tampaknya sangat mirip dengan yang berasal dari Inggris telah ditemukan. namun, para ahli di negara itu masih belum yakin apakah itu merupakan strain yang sama.

Prof Bambang meminta masyarakat lebih waspada terhadap varian baru Corona tersebut. Sebab, jika sampai masuk ke Indonesia, dikhawatirkan peningkatan kasus positif COVID-19 akan semakin tinggi. (tvl)

Exit mobile version