Crispy

Insiden di Rusia, Tiga Dokter Jatuh Dari Jendela Rumkit di Tengah Pandemi Covid-19

MOSKOW-Insiden misterius menimpa tiga dokter yang bertugas melawan Covid-19 di Rusia. Selama dua pekan terakhir, tiga dokter jatuh secara misterius dari jendela rumah sakit (RS) setempat. Insiden-insiden ini menjadi santapan diskusi para netizen di dunia maya dan menarik perhatian publik.

Diberitakan CNN, Selasa (5/5/2020), otorita penegak hukum Rusia tengah menyelidiki insiden yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.

Dua dokter tak tertolong jiwanya dalam insiden itu. Dua dokter tersebut tengah menjalani perawatan karena terinfeksi Covis-19. Sementara satu dokter, Alexander Shulepov, saat ini tengah menjalani perawatan.

Ketiga dokter yang mengalami nasib nahas tersebut bekerja di rumah sakit berbeda. Mereka juga dilaporkan sempat melontarkan kritikan dan menolak kebijakan rumah sakit yang menjadi tempat mereka bekerja

Dokter Alexander Shulepov merupakan dokter ambulans di Voronezh, sebuah kota berjarak 514 kilometer dari ibu kota Moskow. Menurut beberapa pejabat kesehatan regional yang diliput televise lokal, Shulepov terjatuh dari sebuah jendela lantai dua Rumah Sakit Novousmanskaya, tempatnya bekerja dan tempat dia menjalani perawatan usai terinfeksi virus Corona. Dia kini dalam kondisi serius dan tengah menjalani perawatan medis.

Shulepov mulai dirawat karena Covid-19 pada 22 April. Pada hari yang sama, Shulepov dan koleganya, Alexander Kosyakin, memposting video online yang mengkritik otoritas rumah sakit karena memaksa Shulepov tetap bekerja meski sudah dinyatakan positif Covid-19. Mereka juga mengkritik rumah sakit karena kekurangan alat pelindung diri (APD). Mereka berdua bahkan sempat diinterogasi polisi karena dianggap menyebar hoaks.

Hanya dalam waktu tiga hari, Shulepov meralat pernyataan dan kritikannya yang diunggah di media sosial. Ia dan koleganya, menyatakan ‘dikuasai emosi’ saat itu. Dalam rekaman ralatnya itu ia didampingi Kepala Dokter RS Novousmanskaya, Igor Potanin, yang menyatakan rumah sakit memiliki cukup APD.

Secara terpisah, pihak RS Novousmanskaya menyebut mengijinkan Shulepov untuk cuti setelah hasil diagnosisnya dinyatakan positif Covid-19. Shulepov juga ditawari perawatan medis di bangsal penyakit menular.

Kemudian seorang dokter lainnya yang jatuh misterius dari jendela rumah sakit adalah dokter Natalya Lebedeva. Insiden itu terjadi pada 24 April lalu.

Dokter Lebedeva yang menjabat sebagai Kepala Layanan Medis darurat di Star City, sebuah pangkalan latihan utama untuk kosmonaut Rusia. Rumah sakit yang dikelola Badan Biomedis Federal Rusia, hanya memberi keterangan ‘sebuah insiden tragis’ telah terjadi, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut bagaimana Lebedeva terjatuh dari lantai atas fasilitas kesehatan itu.

Rumah sakit juga menyebut sosok Lebedeva sebagai ‘profesional sejati dalam bidangnya, menyelamatkan nyawa manusia setiap hari.

Berikutnya pada 1 Mei lalu, dokter Elena Nepomnyashchaya, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dokter di sebuah rumah sakit di Krasnoyarsk, Siberia, juga meninggal dunia sepekan setelah dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU).

Televisi lokal, TVK Krasnoyarsk, mengabarkan Nepomnyashchaya terjatuh dari sebuah jendela lantai atas rumah sakit saat tengah rapat bersama jajaran pejabat kesehatan regional yang membahas rencana mengubah klinik menjadi fasilitas perawatan Covid-19.

Nepomnyashchaya dikabarkan menolak rencana itu karena kurangnya APD di rumah sakit tersebut.

(tvl)

Back to top button