“Bener enggak ini keinginan beliau? Jangan-jangan ini ada yang jual jual nama beliau, kan begitu,” kata Irma.
JERNIH-Hingga saat ini, parpol yang sudah merapat dalam koalisi pendukung pemerintah masih berbeda sikap soal usulan penundaan Pemilu 2024. Dari tujuh partai, baru PKB, PAN dan Golkar yang terang-terangan menyatakan dukungannya. Sementara tiga lainnya yakni PDIP, NasDem dan Gerindra menolak, sedangkan PPP belum menyatakan sikapnya.
Irma Suryani Chaniago, anggota DPR dari Fraksi NasDem mengatakan kalau pihak yang mengusung wacana penundaan Pemilu sudah masuk ke dalam jebakan betmen. Sementara Menteri yang turut serta melontarkan isyu itu, merupakan pihak yang ingin masa jabatannya diperpanjang
Soalnya, Undang-Undang Pemilu sudah diteken bersama antara DPR dan Pemerintah. Bahkan, situasi negara dalam keadaan aman.
“Kok bisa-bisanya ingin pemilu ditunda?” ujar Irma.
Dia bilang, ketika Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mewacanakan penundaan ini, Irma yakin betul kalau cuma akal-akalan Bahlil yang ingin terus jadi Menteri.
“Mumpung dipakai Jokowi,” kata dia.
Padahal seharusnya, pencetus dan pengusung usulan penundaan Pemilu sudah tahu kalau hal itu bertabrakan dengan konstitusi serta azas kepatuhan. Apalagi, banyak pihak sudah tentu menolak sebab tidak ada alasan kuat.
Sementara Ketua Umum parpol yang mau diperalat untuk cek ombak, malah kecebur dan dibully masyarakat.
Sebelumnya, CNN Indonesia menerbitkan ulasan yang berisi kalau Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Saat itu, Luhut meminta dukungan dari PAN terkait penundaan Pemilu 2024 sambil memerintahkan Zulkifli menyampaikannya ke publik.
Luhut menjamin kalau Presiden Jokowi sudah memberi restu agar Pemilu ditunda. Kemudian, Zulkifli pun mentaati permintaan tersebut. Namun, apapun alasannya, seharusnya menurut Irma, Zulhas cek langsung dulu ke Presiden.
“Bener enggak ini keinginan beliau? Jangan-jangan ini ada yang jual jual nama beliau, kan begitu,” kata Irma.[]