Site icon Jernih.co

Jack Ma Kini Orang Terkaya ke-11 di Dunia

Shanghai — Jack Ma, mantan guru Bahasa Inggris yang mendirikan Alibaba Holding Ltd dengan modal 60 ribu dolar AS, kini menjadi orang terkaya ke-11 di dunia setelah Ant Group Co mencatatkan rekor harga saham dalam penawaran perdana.

Sebanyak 8,8 persen saham Jack Ma di Ant Group Co bernilai 27,4 miliar dolar AS, atau Rp 401 triliun, berdasarkan harga di lantai bursa Hong Kong dan Shanghai. Bloomberg Billionaires Index memperkirakan kekayaan pria usia 56 tahun ini kini menjadi 71,1 miliar dolar AS, atau Rp 1,042 triliun.

Kekayaan Jack Ma melampaui Larry Ellison (Oracle Group), Francoise Bettencourt Meyers sang pewaris L’Oreal SA, dan anggota individu Waltons yang memiliki Walmart Inc.

Kelompok investor Ant Group Co dan karyawan awal juga juga menikmati berkah. Perusahaan memberikan penghargaan berbasis saham staf sejak 2014, dan setidaknya 18 orang menjadi jutawan lewat IPO.

Lucy Peng, direktur Ant Group Co, adalah individu pemilik saham terbesar setelah Jack Ma. Ia kini memiliki saham bernilai 5,2 miliar dolar, atau Rp 76,3 triliun.

Eric Jing, pemimpin Ant Group Co, memiliki saham bernilai 3,1 miliar dolar AS, atau Rp 45,4 triliun.

Ant Group Co mengumpulkan hampir 35 miliar dolar AS, atau Rp 513,4 triliun dari IPO, melampaui rekor Saudi Aramco yang mengoleksi 29 miliar dolar AS, atau Rp 425,4 triliun tahun lalu.

Harga saham Ant Group Co di Shanghai 10,27 dolar AS, atau Rp 150.465, dan di Hong Kong 10,32 dolar AS, atau Rp 151.457.

Perusahaan bisa mengumpulkan 5,2 miliar dolar AS, atau Rp 76,2 triliun lagi jika menggunakan opsi sepatu hijau, yang akan membuat nilai pasarnya menjadi 320 miliar dolar AS, atau Rp 4.690 triliun.

Raksasa lain yang berinvestasi di Ant Group Co dalam setahun terakhir adalah Li Ka Shing (Hong Kong), putra jutawan real estate Taiwan, dan taipan ritel China Chen Guojun.

Ant dimulai ketika Alibaba meluncurkan aplikasi pembayaran Alipay tahun 2004 sebagai layanan escrow untuk pembeli dan penjual di situs web e-commerce Jack Ma. Tahun 2013 mereka diberi kemampuan menabung dan mendapatkan bunga atas saldo simpanan.

Perusahaan kemudian mulai menawarkan kredit kepada bisnis kecil, berkembang dari fokus ke keuangan konsumen, dan akhirnya meluas ke layanan seperti rantai blok, komputasi cloud, dan kecerdasan buatan.

Sejak ikut mendirikan Alibaba dengan Ma, Peng memainkan berbagai peran. Dia mendirikan departemen sumber daya manusia Alibaba, dan membantu menciptakan Ant, menjadi CEO sampai Jing mengambil alih tahun 2016.

Peng dan Jing adalah anggota Kemitraan Alibaba, grup yang beranggotakan 36 orang dengan wewenang menentukan bonus tunai tahunan semua anggota manajemen.

Exit mobile version