Site icon Jernih.co

Jadi Klaster, Puluhan Warga Perumahan di Tasikmalaya Tertular Covid-19 Gara-Gara Jenguk Orang Sakit

Ke-21 warga yang positif terinfeksi Covid-19 tersebut diduga terjadi terkait kegiatan menjenguk tokoh masyarakat di rumah sakit

JERNIH-Tingginya rasa kekerabatan dan persaudaraan dalam masyarakat mendorong warga membawa dan menjenguk tokoh masyarakat yang tengah sakit dan dirawat di rumah sakit. Tanpa disadari, puluhan warga sebuah perumahan di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terinfeksi virus corona (Covid-19).

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menduga 21 warga yang positif terinfeksi Covid-19 tersebut diduga terjadi terkait kegiatan menjenguk tokoh masyarakat di rumah sakit.

“Ada 21 orang terkonfirmasi positif, awalnya ada yang sakit, kebetulan tokoh di perum, kemudian dijenguk lalu sakit tambah parah,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra di Tasikmalaya, pada Minggu (14/3/2021).

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Tasikmalaya telah mendatangi lokasi perumahan tersebut dan melakukan tracing pada warga yang pernah kontak fisik dengan pasien positif Covid-19. Hasil tracing ditemukan 21 warga positif Covid-19.

“Dari ‘tracing’ 50 orang, ada 21 positif, dan kita masih terus ‘tracing’,” kata Asep menyebut secara rinci jumlah mereka yang ditracing dan hasil tracing.

Kini, kata Asep, klaster Covid-19 di perumahan di Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya langsung diberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat di daerah itu.

Ditambahkan Asep, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan wabah Covid-19 dengan selalu memakai masker, rajin cuci tangan, dan tidak berkerumun.waspada terhadap penyebaran wabah virus corona.

“Masyarakat diimbau untuk terus menerapkan disiplin protokol kesehatan”.

Asep kemudian menjelaskan kronologis terjadinya klaster perumahan di Kecamatan Mangkubumi yang berawal ketika seorang warga yang kebetulan tokoh masyarakat jatuh sakit di rumahnya. Karena kedudukannya sebagai tokoh masyarakat membuat banyak warga menjenguknya.

Si sakit terpaksa harus dibawa ke rumah sakit karena sakitnya semakin parah dengan harapan mendapatkan perawatan medis. Dari hasil pemeriksaan kesehatan dan diketahui hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ketika masuk ke TMC (rumah sakit) ternyata positif, semua yang jenguk dan gendong semua positif,”. (tvl)

Exit mobile version