Site icon Jernih.co

Jam Tangan Maradona Dicuri dan Dibawa Lari ke India, Polisi Tangkap Tersangka Pencurinya

JERNIH — Kepolisian India menemukan jam tangan curian yang dibuat khusus untuk legenda sepak bola Diego Maradona, dan menangkap tersangka pencurinya.

Wazid Hussain, seorang pria dari negara bagian Assam, mencuri jam tangan itu di Dubai. Ia melarikan diri ke India dengan membawa jam tangan Hublot buatan Swiss milik Maradona.

Tahun 2006, pria usia 37 tahun itu bekerja sebagai penjaga keamanan di sebuah perusahaan yang berbasis di Dubai — tempat memorabilia bintang sepak bola Argentina itu disimpan.

Polisi mengatakan jam tangan edisi tunggal itu bernilai 26.500 dolar, atau Rp 380 juga, dengan foto sang bintang terukur di punggungnya. Identitas lain Maradona yang tertera di jam tangan itu adalah tanda tangan dan nomor punggung 10.

“Ada banyak jam tangan edisi terbatas, tapi jam tangan ini dibuat khusus untuk Maradona,” kata Rakesh Soushan, inspektur polisi Sivasagar, kepada AFP.

Kepolisian India mendapat informasi dari otoritas Dubai, bahwa jam tangan itu kemungkinan dibawa pencurinya ke India.

Maradona meninggal November tahun lalu dalam usia 60 tahun. Ia adalah salah satu pemain sepak bola terhebat di dunia.

Ketua Menteri Assam Himanta Biswa Sarma mengatakan polisi bergerak mengejar Wazid Hussain setelah menerima informasi dari Dubai. Namun Hussain membantah semua tuduhan.

Menurut Hussain, dia kembali ke Assam bukan melarikan diri tapi untuk merawat ayahnya yang sakit. Pertanyaannya, mengapa jam tangan itu dibawa?

Exit mobile version