KJRI Jeddah sebut tak ada WNI yang menjadi korban dalam ledakan tersebut.
JERNIH-Terjadi ledakan bom di kawasan pemakaman non-Muslim di Jeddah, Arab Saudi pada Rabu 11 November 2020.
KJRI Jeddah telah memastikan ledakan bom tersebut jauh dari lokasi pemukiman yang dihuni komunitas warga negara Indonesia (WNI). KJRI juga menyebut tak ada WNI yang menjadi korban dalam ledakan tersebut.
“Itu jauh dari komunitas WNI dan sejauh ini belum ada WNI yang menjadi korban,” kata Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono.
Media setempat menyebut korban luka-luka sebanyak empat orang diantaranya seorang petugas keamanan Saudi.
Bom meledak saat ada upacara peringatan berakhirnya Perang Dunia I di sana. Acara peringatan tersebut dihadiri oleh sejumlah konsulat dari beberapa negara eropa.
“Memang ada bom di lokasi itu dan yang hadir adalah para diplomat Eropa yang peringati PD I. Korban sementara ada empat orang termasuk seorang warga Yunani dan seorang petugas keamanan Saudi,” kata Eko lebih lanjut.
Dilansir AFP Kementerian Luar Negeri Prancis juga melaporkan insiden tersebut.
“Upacara tahunan untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia I di pemakaman non-Muslim di Jeddah, yang dihadiri oleh beberapa konsulat, termasuk konsulat Prancis, menjadi sasaran serangan alat peledak pagi ini, yang melukai beberapa orang”
“Prancis mengutuk keras serangan pengecut dan tidak bisa dibenarkan ini,”.
Hingga saat ini belum diketahui apakah masih ada korban lagi yang belum ditemukan akibat insiden ini. Demikian juga belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas peristiwa teror tersebut. (tvl)