- Rencananya penjualan ganja dilakukan gerai berlisensi untuk memerangi pasar gelap.
- Namun, niat ini masih menunggu persetujuan kabinet dan apakah sesuai UU Uni Eropa.
JERNIH — Jerman, Rabu 26 Oktober, mengumumkan rencana mendekriminalisasi kepemilikan ganja hingga 30 gram dan mengijinkan penjualan salah satu jenis narkoba itu kepada orang dewasa untuk rekreasi.
Namun kebijakan ini tetap akan menimbulkan tanda tanya karena tidak ada kepastian akan disetujui kabinet, dan apakah sesuai UU Uni Eropa.
Menteri Kesehatan Karl Lauterbach mengatakan hanya akan melanjutkan rencana ini dengan undang-undang. Sebab, masalahnya ada pada undang-undang.
“Rencananya, penjualan ganja dilakukan di gerai berlisensi, dan tujuannya memerangi pasar gelap,” kata Lauterbach. “Pemerintah berniat mengatur pasar secara ketat.”
Melegalkan penjualan ganja yang dikendalikan adalah salah satu reformasi yang digariskan dalam kesepakatan tiga partai liberal sosial yang membentuk pemerintahan Kanselir Olaf Scholz.
Rencana itu mencakup kontrol kualitas dan melindungi generasi muda. Tiga partai juga sepakat efek sosial UU akan diperiksa setelah empat tahun.
Rencana liberalisasi lainnya adalah menghapus larangan dokter mengiklankan layanan aborsi dari UU Pidana. Pemerintah juga ingin menghapus UU berusia 40 tahun yang mengharuskan transeksual mendapatkan penilaian psikologis dan keputusan pengadilan sebelum mengubah jenis kelamin.