Site icon Jernih.co

Jerman Akhiri 77 Tahun Perburuan Tokoh Nazi yang Dilindungi Presiden Suriah Bashar Assad

JERNIH — Pengadilan Jerman mengakhiri 77 tahun perburuan terhadap Alois Brunner, anggota SS Austria yang bertanggung jawab atas pengiriman 130 ribu Yahudi ke kamar gas.

Brunner dinyatakan meninggal oleh Pengadilan Distrik Wina-Doebling pertengahan Februari 2021. Tahun 2021 Kementerian Dalam Negeri Austria mengatakan sejak 1999 tidak ada lagi penampakan Brunner.

Pengadilan Koeln mencabut surat ijin perintah penangkapan terhadap Brunner. Kini, pengadilan Jerman setuju mengakhiri perburuan terhadap Brunner.

Allois Brunner menduduki puncak daftar penjahat perang Nazi paling dicari selama delapan dekade. Ia terkenal karena mengejak Yahudi sebagai sampah manusia dan secara pribadi membangun kamar gas bergerak untuk membunuh Yahudi yang sakit.

Brunner diyakini meninggal pada usia 89 tahun. Ia bersembunyi di ruang bawah tanah di Suriah tahun 2001, dan berada di bawah perlindungan Presiden Bashar al-Assad.

Mossad, dinas rahasia Israel, dua kali mencoba membunuhnya dengan bom parcel. Bom terkirim dan meledak, tapi Brunner hanya kehilangan mata dan sejumlah jari tangan.

Laporan kematiannya menyebutkan hari-hari terakhirnya dihabiskan dengan ketersiksaan di ruang bawah tanah sebuah blok apartemen.

SS Hauptsturmfuhrer Brunner dikenal sebagai tangan kanan Adolf Eichmann, SS Obersturmbannfuehrer dan penggerak Holocaust. Hauptsturmfuhrer dan Obersturmbannfuehrer adalah pangkat paramiliter Nazi yang dipakai SS.

Brunner melarikan diri melalui Mesir tahun 1953. Banyak upaya menyeretnya ke pengadilan, tapi Brunner tidak menghadapi pengadilan.

Jerman, Austria, dan negara-negara lain menuntut Brunner diekstradisi, tapi tak pernah berhasil. Brunner seolah benar-benar terlindungi di Suriah sampai akhir hayatnya.

Exit mobile version