- Semula dikabarkan F-16 jatuh akibat kecelakaan saat menghadang serangan Rusia.
- Anggota parlemen Ukraina mengungkap penyebab kecelakaan itu akibat salah tembak.
JERNIH — Presiden Volodymyr Zelensky memecat komandan AU Ukraina Letjen Mykola Oleschuk setelah insiden salah tembak yang menyebabkan jet tempur F-16 jatuh dan menewaskan pilotnya.
“Kami perlu melindungi orang-orang. Melindungi personel. Merawat semua prajurit,” kata Zelensky dalam pidato beberapa menit sebelum pemecatan Letjen Oleschuk dipublikasikan di situs web kepresidenan dan dikutip CBSNews.
Letjen Anatolii Kryvonozhko diangkat sebagai penjabat Komandan AU Ukraina, menjalankan tugas-tugas yang ditinggalkan Letjen Oleschuk.
Pemecatan terjadi pada hari yang sama ketika Letjen Oleschuk mengkritik keras anggota parlemen, yang merupakan wakil komiter pertahanan Ukarina, atas klaim jet tempur F-16 ditembak jatuh sisitem pertahanan udara Patriot.
Laporan awal menyebutkan F-16 celaka saat mematahkan serangan drone dan rudal Rusia. Belakangan diketahui jet tempur sumbangan negara-negara NATO itu jatuh akibat tembakan rudal Patriot, sistem pertahanan udara yang juga sumbangan Barat.
Mariana Bezuhla, anggota parlemen yang mengetahui insiden itu, menuntut hukuman bagi mereka yang bertanggung jawab tas kesalahan itu. Oleschuk marah dan menuduh Bezuhla mencemarkan nama baik Angkata Udara dan mendiskreditkan produsen senjata AS.
Letjetn Oleschuk berharap Bezuhla menghadapi konsekuensi hukum, tapi yang terjadi sebaliknya. Ia dianggap menyembunyikan insiden untuk mempertahankan posisinya
“Kebenaran akan menang,” tulis Bezuhla di X, tak lama setelah pemecatan Letjen Oleschuk.
AU Ukraina tidak secara langsung menyangkal F-16 terkena rudal Patriot. Pakar AS yang bergabung dalam penyelidikan tidak mengeluarkan pernyataan.