Jernih.co

Jet Tempur Rusia Bombardir New York, Hancurkan Gudang Amunisi

JERNIH — Jet-jet tempur Rusia, Rabu 7 Februari, mengembom New York — desa di wilayah Republik Donetsk yang berada di bawah kendali Ukraina, tapi Moskwa tidak membenarkan atau membantah telah melakukan serangan itu.

Russia Today memberitakan New York berada di garis depan, di sebelah barat Gorlovka dan utara kota Donetsk. Lebih tepatnya, New York berada di titik nyala antara Artyomovsk, kota yang di Ukraina disebut Bakhmut, dan Avdeevka.

Brigade Gorlovka ke-132 melacak salah satu drone pembom Baba Yaga Ukraina ke sebuah pos terdepan dekat New York. Setelah itu Rusia menyeru serangan udara. Jet-jet tempur Rusia menyerang fasilitas tempur Ukraina dengan bom luncur berat.

Sebuah video yang beredar di media sosial Rabu sore menunjukan ledakan awal, diikuti gelombang kejut dan ledakan sekunder, menghantam sebuah pos komando dan gudang amunisi.

Setahun terakhir AU Rusia menggunakan perangkat modifikasi luncur untuk memperluas jangkauan bom gravitasi FAB, yang tidak menempatkan pilot pada risiko terkena tembakan sistem pertahanan udara Ukraina.

Di Ardeevka, selatan New York, Rusia membombardir posisi Ukraina. Saat yang sama, pasukan darat Rusia bergerak mengepung kota itu.

Desa New York

Didirikan tahun 1859 oleh komunitas Protestan Mennonite dari Jerman, Desa New York sempat berubah nama menjadi Novgorodskoe (Kota Baru) di masa Uni Soviet. Tahun 2021, sebagai bagian gerakan anti-Rusia, Ukraina memulihkan nama lama.

Selama musm panas 2014, New York sempat berada di bawah kendali Republik Rakyat Donetks yang mendeklarasikan lepas dari Ukraina setelah kudetan di Kiev. Republik Rakyat Donetsk bergabung dengan Rusia, September 2022, lewat referendum.

Exit mobile version