Site icon Jernih.co

Jokowi: Shalat Tarawih Berjamaah Sudah Bisa Dilakukan di Masjid Seluruh Indonesia

“Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjalan bulan suci Ramadhan. Tahun ini umat Muslim dapat kembali menjalani ibadah shalat tarawih berjamaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan”

Jakarta – Penularan Covid-19 yang semakin membaik, sehingga tahun ini warga Muslim di Indonesia bisa kembali menunaikan shalat tarawih berjamaah di masjid pada Bulan Ramadhan.

Demikian dikatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam tayangan video yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3).

“Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjalan bulan suci Ramadhan. Tahun ini umat Muslim dapat kembali menjalani ibadah salat tarawih berjamaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Ia menjelaskan, Pemerintah tidak lagi mewajibkan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang tiba di bandara-bandara di wilayah Indonesia, untuk menjalani karantina. Namun tetap mewajibkan pelaku perjalanan yang tiba dari luar negeri untuk melakukan tes usap PCR.

“Pelaku perjalanan luar negeri yang tiba di seluruh bandara di Indonesia tidak perlu lagi harus melewati karantina,” ujarnya.

Baca Juga: Xi, Putin dan Trump: The Strongmen Follies

“Kalau tes PCR negatif silakan langsung keluar dan beraktivitas, kalau tes PCR positif, akan ditangani tim Satgas Covid-19,” lanjut Jokowi.

Pemerintah juga memperbolehkan warga mudik dengan syarat sudah menjalani vaksinasi. “Namun untuk pejabat dan pegawai pemerintah kita masih melarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house (gelar griya),” kata dia.

Diketahui, data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, pada 23 Maret 2022 jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 6.376 menjadi total 5.981.022.

Pasien Covid-19 yang sembuh tercatat bertambah 19.209 menjadi 5.658.238 orang dan pasien yang meninggal karena penyakit itu bertambah 159 orang menjadi total 154.221 orang. Penderita COVID-19 di Indonesia kini tersisa 168.563 orang.

Exit mobile version