“Ini menjadikan matra laut yang punya pola pikir yang bagus dan perjuangan tinggi menjadi penjaga laut nusantara”
JAKARTA – Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI sangat berbeda dengan PNS pada umumnya, hal ini karena menjadi PNS Bakamla RI mempunyai nilai tambah yang tidak hanya dituntut menjadi pribadi profesional dalam mengemban tugasnya, tetapi juga dituntut memiliki integritas, mental, dan disipilin yang tinggi.
Hal tersebut dikatakan Kabag Kepegawaian Bakamla RI, Kolonel Bakamla Sumarto, saat melepas 85 personel Bakamla RI yang akan melaksanakan Pendidikan Latihan Dasar Militer (Diklatsarmil) di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Dirilis Bakamla di Jakarta, Sabtu (22/8/2020), Sumarto menjelaskan, pendidikan dan latihan dasar militer merupakan tugas penting dan mendasar yang harus dilakukan, untuk mendidik personel Bakamla menjadi paramiliter yang militan.
“Ini menjadikan matra laut yang punya pola pikir yang bagus dan perjuangan tinggi menjadi penjaga laut nusantara,” katanya.
Ia menambahkan, personel Bakamla yang bakal menjalani pendidikan, akan menempuh perjalanan selama 1 hari menuju Surabaya menggunakan transportasi Kereta Api.
Dua hari sebelumnya, 85 personel Bakamla RI yang akan mengikuti pendidikan dan latihan dasar militer selama 3 bulan ini, telah melaksanakan tes kesehatan, mulai tes swab hingga pemeriksaan urine. [Fan]