Site icon Jernih.co

Kandidat Ketua Umum KOHATI Beradu Ide dalam Webinar Leadership Talk

Dari empat kandidat Ketua Umum KOHATI hanya dua kandidat yang hadir dalam webinar yakni Imayati Kalean dan Nurmaidah Saana

JERNIH-Empat calon Ketua Umum KOHATI (Perempuan HMI), dihadirkan dalam Webinar Leadership Talk pada Minggu (28/2/2021), dengan tema membahas Kepemimpinan Perempuan Millenial Indonesia.

Adapun ke empat calon Ketua Umum KOHATI tersebut yakni Imayati Kalean, Alumni HMI Cabang dan juga pengurus KOHATI PB. HMI, Okty Avriani, yang juga pengurus KOHATI PB. HMI, Nurjannah yang juga Wakil Bendahara Kohati PB. HMI serta Nurmaidah Saana yakni Wakil Bendahara Umum PB.HMI. Namun sayang hanya dua calon ketua yang hadir dalam webinar yakni Imayati Kalean dan Nurmaidah Saana.

Dalam Webinar yang merupakan persiapan kongres PB HMI dan KOHATI yang akan dilaksanakan di Kota Pahlawan Surabaya pada tanggal 17 Maret 2021 mendatang, kedua narasumber tersebut memaparkan ide – ide besar mereks untuk perempuan Millennial Indonesia.

Menurut Imayati, menjadi seorang pemimpin perempuan itu yang pertama belajar dari seorang Ibu yang mampu mendidik dan membesarkan anak dan keluarganya,

“Kedua dilihat dari potensi individual seorang perempuan yang mampu berkolaborasi dengan siapa dan hadir seorang pemimpin” kata Imayati yang kini  juga Menjadi Kandidat Doktor Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta.

Imayati menambahkan, perempuan Indonesia bukan menjadi objek, tetapi perlu menjadi Subjek.

“Karena kita sebagai perempuan memiliki kemampuan dan network itu, apalagi perempuan Kohati PB HMI, wajib memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara” kata Imayati saat memaparkan Materi tersebut.

Sementara Nurmaida Saana berharap, para Kohati se Indonesia manfaatkan relasi informasi dan network di segala bidang, terutama Bidang Usaha,

“Kita miliki kementerian UMKM, perlu menjadi mitra strategis untuk berwirausaha’ kata perempuan asal Sulawesi Tenggara saat memaparkan buah pikirannya dalam webinar tersebut.

Nurmaida meminta kepada perempuan Kohati Se Indonesia, untuk tidak segan belajar di pemimpin – pemimpin perempuan sebelumnya.

“Karena kita kuat dan mampu menjadi pemimpin bangsa dan negara yang lahir dari rahim Kohati” kata Nurmaida. (tvl)

Exit mobile version