Apabila deklarasinya serius, West akan berhadapan dengan Trump dan mantan Wapres Joe Biden.
JERNIH-Penyanyi rapper Kanye West merogoh koceknya hingga US$6,76 juta atau sekitar Rp99,9 miliar untuk kampanye pencalonan dirinya menjadi presiden Amerika Serikat.
Uang itu dibagikan kepada para pelaku politik untuk membantunya dalam pemungutan suara.
Dilansir Variety, West telah membentuk tim kampanye yang akan membantu dirinya. Ia telah membayar sebanyak US$1,28 juta pada perusahaan Atlas Strategy Group untuk “layanan akses pemungutan suara”.
West sengaja memilih perusahaan yang dijalankan oleh Gregg Keller. Ia dikenal sebagai mantan Direktur Eksekutif American Conservative Union dan tokoh lama dalam politik Partai Republik di Missouri.
Tak tanggung-tanggung, sejak West mengumumkan keinginannya ikut bursa pencalonan presiden Amerika Serikat, West telah menghabiskan US$5,87 juta atau sekitar Rp86,7 miliar. Dari jumlah itu, US$2,7 juta di antaranya telah disumbangkan ke Millenial Strategies yang bermarkas di Long Island, New York
Variety juga menyebut beberapa nama donator besar West, diantaranya dari Mac Tylor yang merupakan donatur. Mac Tylor berasal dari San Fransisco dan bekerja di bagian desain di Apple.
Nama berikutnya yang menjadi donator West adalah Laurence Chandler. Ia adalah seorang perancang busana, yang telah membantu lini pakaian West. Masing-masing memberikan dana kampanye sebesar US$1.000.
West dikenal sebagai rapper yang memiliki bayaran tertinggi di Amerika Serikat. Ia juga dikenal sebagai seorang pebisnis yang sukses yang membuatnya memiliki penghasilan besar. Ia mempunyai beberapa bisnis pakaian dan juga sepatu Yeezy yang bekerja sama dengan Adidas.
Majalah Forbes menyebut, kekayaan West tercatat mencapai 1,3 miliar USD atau Rp 20,1 triliun.
Pria yang lahir pada 7 juni 1977 di Atlanta ini memiliki nama lengkap Kanye Omari West. Sejak kecil sudah terlihat bakat musiknya. Pada usia lima tahun ia telah membuat puisi dan saat duduk di sekolah menengah pertama, dirinya sudah menulis lagunya sendiri.
Sebelumnya pada Sabtu, 4 Juli, bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan AS, lewat Twitter Kanye mengungkapkan niatnya untuk menjadi presiden. Dengan demikian, dia harus bersaing dan adu kekuatan dengan sahabatnya, Donald Trump. (tvl)