- Tidak ada informasi soal korban jiwa; tewas, hilang, dan cedera.
- Kapal mengangkut tiga helikopter, dan berfungsi sebagai pemasok bahan bakar.
JERNIH — IRIS Kharg, kapal terbesar yang dioperasikan Angkatan Laut (AL) Iran, terbakar dan tenggelam di Teluk Oman.
Fars, kantor berita semi-resmi Iran, melaporkan kapal logistik dan pelatihan itu terbakar selama 20 jam sebelum tenggelam Rabu 2 Juni pagi hari.
“Semua upaya menyelamatkan kapal itu tidak berhasil,” kata Fars, mengutip zona maritim kedua AL Iran di Jask.
IRIS Kharg, terbesar dalam tonase, terbakar Selasa 1 Juni. Semua awak kapal turun. Tidak ada informasi berapa korban tewas dan terluka.
Rekaman video yang beredar secara online menunjukan kapal sendirian di lautan, dengan api berkobar di buritan. Upaya penyelamatan mungkin dilakukan, tapi api sedemikian besar.
Kharg adalah kapal tanker pengisian ulang armada AL Iran. Kapal dibuat di Inggris, dan digunakan Iran sejak 1980-an.
Kapal dilibatkan dalam pelatihan AL Iran. Selama operasi pelatihan, api muncul dari buritan kapal. Sejauh ini Iran belum mengumumkan penyebab kebakaran.
Sebagai kapal yang dioperasikan AL Iran, kapal dilengkapi persenjataan ringan dan mampu membawa tiga helikopter; satu di helipad, dua lainnya di hanggar.
Kebakaran kapal ini yang terbaru. Sebelumnya, AL Iran beberapa kali dilanda insiden dalam beberapa bulan terakhir.
Awal April lalu, misalnya, kapal kargo MV Saviz yang berlabuh di Laut Merah, Yaman, diserang dan mengalami kerusakan kecil. Kapal itu digunakan sebagai pusat logistik untuk operasi anti-pembajakan.