Site icon Jernih.co

Kapuspen TNI: Perang Saat Ini Adalah Peperangan Informasi Media Sosial

“Ketika kita melemparkan sesuatu berita, gambar ataupun apapun bentuknya kepada publik, itu akan menjadi suatu pesan yang tentunya akan diuraikan dan dianalisa dengan cara berbeda-beda”

JAKARTA – Perkembangan teknologi media sosial saat ini menjadi wadah yang bisa digunakan untuk apa saja. Karena itu, perang kini lebih banyak kepada peperangan informasi media sosial.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad, pada acara pertemuan Keluarga Besar Puspen TNI dengan Pegiat Media Sosial, di Aula Balai Wartawan Puspen TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Dalam rilis tertulis di Jakarta, Rabu (18/11/2020), Riad berharap, seluruh Pegiat Media Sosial bersama-sama membangun media sosial dengan menyampaikan pesan-pesan yang baik, bisa dalam bentuk memberikan pengajaran maupun edukasi.

Menurutnya, apabila ada berita-berita yang kurang benar, maka harus dibuat suatu klarifikasi yang baik, supaya tidak mengadu domba.

“Ketika kita melemparkan sesuatu berita, gambar ataupun apapun bentuknya kepada publik, itu akan menjadi suatu pesan yang tentunya akan diuraikan dan dianalisa dengan cara berbeda-beda,” kata dia.

Riad berpesan, kepada para Pegiat, untuk bersama-sama melalui media sosial untuk tetap mempersatukan dan menjaga keutuhan Indonesia melalui media sosial. [Fan]

Exit mobile version