- Saham Tesla Motor anjlok 65 persen, dan Elon Musk dituduh lebih suka mainan baru, namanya Twitter.
- Kini kekayaan Elon Musk tinggal Rp 2.128 triliun, dan bukan lagi orang terkaya di dunia.
JERNIH — Elon Musk, juragan Tesla dan SpaceX, kehilangan 200 miliar dolar AS, atau Rp 3.107 triliun, sepanjang 2022 dan menjadi orang pertama yang menderita kehilangan sebesar itu dalam satu tahun.
Bloomberg Billionaires Index melaporkan Musk memiliki kekayaan bersih 340 miliar dolar AS, atau Rp 5.283 triliun, setelah kapitalisasi pasar Tesla mencapai satu triliun dolar AS, atau Rp 15.538 triliun, akhir tahun lalu.
Namun, kekayaan bersih Musk saat ini 137 miliar dolar AS, atau Rp 2.128 triliun.
Analis mengatakan kerugian disebabkan kinerja buruk saham Tesla, yang anjlok 65 persen sepanjang 2022, dan mengintensifkan penurunannya pada pekan-pekan awal setelah akuisisi Twitter.
Untuk menutupi biaya pembelian Twitter, Musk menjual saham Tesla. Akibatnya, investor menuduh Musk memprioritaskan Twitter ketimbang Tesla.
Musk berulang kali menepis kekhawatiran akan masa depan Tesla. Ia mengklaim Twitter berjalan lebih baik dari sebelumnya.
Ketika saham Tesla terus anjlok, Musk kehilangan tempat sebagai orang terkaya di dunia. Posisinya diambil Bernard Arnault, taipan Pranics dan pemilik Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH).