- Tidak akan ada alkohol dijual di dalam stadion. Di luar stadion, pembelian dibatasi tiga pint per individu.
- FIFA yakin Piala Dunia Qatar 2022 akan menjadi perhelatan sepak bola dunia terbaik.
JERNIH — Presiden FIFA Gianni Infantino mengecam pengkritik tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar yang melarang penjualan bir di stadion dua hari sebelum perhelatan sepak bola dunia digelar.
“Setiap keputusan yang kami ambil di Piala Dunia 2022 adalah keputusan bersama antara Qatar dan FIFA,” kata Infantino seperti dikutip France24.com.
“Saya pikir setiap orang mampu bertahan tiga jam dalam satu hari tanpa minum bir,” lanjutnya.
Keluarga Kerajaan Qatar menuntut agar tidak ada alkohol dijual di dalam stadion selama Piala Dunia 2022, meski ada kesepkatan sponsoship dengan Budweiser bernilai 63 juta pound atau Rp 1,175 triliun.
Di Qatar, penjualan alkohol sangat dibatasi, hanya ada di restoran dan hotel tertentu dan dengan izin yang ketat. Fans yang tiba di Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 hanya boleh mendapakan bir di zona penggemar dengan harga 12 pound, Rp 223 ribu, per pin.
Setiap individu hanya boleh membeli empat pint untuk menghindari kemungkinan fans sepak bola mabuk dan membuat kerusuhan di jalan-jalan.
“Apa yang orang Eropa lakukan selama 3.000 tahun terakhir, kita harus minta maaf selama 3.000 tahun ke depan sebelum memberi pelajaran moral kepada orang lain,” kata Infantino.
Qatar, lanjutnya, akan menjadi tuan rumah Piala Dunia terbaik yang pernah ada.