Site icon Jernih.co

Kehilangan Dua Perwira, Israel Tarik Batalyon ke-13 Brigade Golani dari Gaza

JERNIH— Israel membanggakan Batalyon ke-13 Brigade Golani sebagai pasukan yang mampu mengalahkan Hamas. Namun setelah penyergapan Brigade al-Qassam yang menewaskan dua perwira tinggi, Israel menarik pasukan elite itu dari Gaza.

Batalyon ke-13 Brigade Golani, yang beroperasi di lingkungan Shujaiya, kehilangan struktur komando dalam penyergapan 12 Desember.

Dua perwira tinggi yang tewas adalah Komandan Batalyon ke-13 Letkol Tomer Grinberg dan kepala tim komando depan kepala Brigade Golani Kolonel Izhak Ben Basat. Selain keduanya, komandan kompi Mayor Roei Meldasi juga tewas bersama empat prajurit dalam penyergapan itu.

Sebelum penyergapan, Letkol Grinberg terekam sedang mengumpulkan pasukannya, berpidato, dan menjanjikan kemenangan kepada mereka.

Penyergapan di lingkungan Shujaiya di Gaza utara itu menghancurkan moral Batalyon ke-13, dan membuat militer Israel merasa perlu menarik mereka dari zona tempur. Batalyon ke-51, yang juga beropersi di lingkungan sama, dipertahankan meski terpukul oleh kabar kehancuran moral Batalyon ke-13.

Israel sangat tergantung pada Brigade Golani untuk mencapai kemenangan dalam pertempuran darat di Gaza. Namun, performa mereka di medan tempur mengecewakan setelah Brigade al-Qassam memutus rantai komando mereka.

Channel 12 Israel melaporkan ini kali pertama sejak invasi ke Jalur Gaza, Batalyon ke-13 ditarik dan beristirahat di Amplop Gaza. Mereka hanya akan diberi waktu istirahat 48 jam sebelum kembali diterjunkan ke Gaza dengan struktur komando baru.

Pada saat sama, pasukan terjun payung juga menarik diri dari Gaza. Militer Israel mengizinkan penarikan ini setelah keluarga tentara mengkritik perpanjangan penempatan pasukan terjun pasung di Gaza.

Channel 12 Israel menjelaskan anggota pasukan terjun payung berkirim surat ke keluarga mereka, menjelaskan kondisi sulit yang mereka hadapi; termasuk kurang tidur. Lebih menarik lagi, selama di Gaza, mereka tidak menemukan prajurit Hamas untuk diperangi, yang ada adalah warga sipil.

Exit mobile version