Site icon Jernih.co

Kelompok Houthi Peringatkan Arab Saudi Jika Dijadikan Zona Perang

Jaringan televisi Saudi, Al-Hadath, juga mempublikasikan klip video yang mendokumentasikan pemboman pasukan angkatan laut Yaman yang diduga dilakukan Gerakan Ansarallah.

JERNIH–Gerakan Ansharallah, bagian dari kelompok perlawanan Houthi di Yaman, memperingatkan Arab Saudi bilamana negara itu mengubah wilayah Laut Merah menjadi zona perang.

Menurut stasiun Al-Masirah TV, Sabtu (26/12) lalu Gerakan Ansarallah memperingatkan bahwa jika koalisi yang dipimpin Saudi mengubah wilayah Laut Merah menjadi zona perang, eskalasi perang akan menjadi signifikan.

“Kami mendukung keamanan Laut Merah dan kebebasan navigasi maritim,” kata Jalal Al-Ruwaishan, wakil kepala urusan pertahanan dan keamanan di Gerakan Ansarallah.

Tidak hanya itu, pada Sabtu itu jaringan televisi Saudi, Al-Hadath, juga mempublikasikan klip video yang mendokumentasikan pemboman pasukan angkatan laut Yaman yang diduga dilakukan Gerakan Ansarallah.

Patut dicatat bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa, Eropa, dan beberapa tokoh penting di Amerika Serikat serta berbagai organisasi bantuan kemanusiaan menentang masuknya Gerakan Ansarallah (Houthi) ke dalam daftar hitam organisasi terorisme.  Pasalnya, hal itu akan mengakibatkan sanksi yang dapat mengganggu pengiriman bantuan internasional pada saat kelaparan massal mengancam Yaman akibat perang. [Al-Masdar News]

Exit mobile version