Site icon Jernih.co

Kemenhub Hentikan Pengoperasian Boeing 737 MAX 9 Lion Air

JERNIH — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghentikan sementara pengoperasian tiga Boeing 737 MAX 9 Lion Air sejak 6 Januari, menyusul insiden lepas penutup pintu sisi kiri Alaska Airlines di Portland, Oregon, AS.

“Lion Air satu-satunya maskapai Indonesia yang mengoperasikan tiga Boeing 737 MAX 9,” kata Adita Irawati, juru bicara Kemenhub. “Penghentian beroperasi berlaku sampai ada pemberitahan lebih lanjut.”

Sebelumnya, Badan Penerbangan Federal AS (FAA) memerintahkan penghentian sementara 171 Boeing yang dipasang panel serupa dengan yang merobek jet Alaska Airlines yang memaka pesawat mendarat darurat.

Insiden yang menimpa Alaska Airlines terjadi dalam penerbangan dari Portland, Oregon menuju Ontario. Saat itu, pesawat membawa 171 penumpang dan enam awak.

Boeing 737 MAX9 yang dimiliki Lion Air memiliki pintu keluar darurat di tengah kabin tipe II, sedangkan Alaska Airlines memiliki pintu keluar di tengah kabin.

Artinya, menurut Adita, sistem di bagian tengah pintu darurat berfungsi dan bisa digunakan untuk evakuasi.

Kemenhub, menurut Adita, akan berkoordinasi dengan FAA, Boeing, dan Lion Air, untuk memantau situasi. Adita juga mengatakan keselamatan operasional akan menjadi prioritas.

Lion Air mengatakan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap pesawat untuk memastikan mekanisme pintu darurat berfungsi normal.

Exit mobile version