Site icon Jernih.co

Kemenkes Telusuri 25 Orang Terkait Virus Corona

JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan menyebut sebanyak empat orang diduga kuat positif terinfeksi virus corona (covid-19). Keempat orang tersebut pernah melakukan kontak langsung dengan salah satu pasien positif corona yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

“Jadi yang kontak dekat sudah observasi di rumah sakit. Empat diduga kuat suspect positif,” ujar juru bicara pemerintah khusus corona, Achmad Yurianto, di Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium empat suspect corona tersebut. Meyakini empat suspect ini positif corona, karena mengalami gejala influenza sedang.

“Karena kita yakini dia pernah kontak dekat dengan kasus 1 dan 2 (positif corona). Apalagi dari empat orang ini ada tanda-tanda influenza sedang,” katanya.

Menurutnya, sekitar 25 orang yang masuk dalam penelusuran. “Tapi tidak seluruhnya dilakukan pemeriksaan virus karena tidak kontak dekat, hanya ada di event yang sama,” ujar dia.

Achmad menyebut, satu WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess saat ini tengah diisolasi di RSUP Persahabatan, Jakarta.

Menurutnya, satu ABK itu diisolasi karena diduga suspect corona. ABK itu juga sempat mengeluhkan batuk saat perjalanan di KRI Soeharso menuju Pulau Sebaru untuk mengikuti kegiatan obsevasi.

“Jadi dari jumlah 69 dijemput sekarang sudah berada di Sebaru. Hanya satu dipisahkan, meski kondisi fisiknya baik, kami curiga suspect tertular covid-19,” katanya.

Sementara untuk kondisi 188 ABK World Dream, Achmad menyebut mereka dalam kondisi sehat. Karena itu memastikan hasil pemeriksaan 188 ABK negatif corona. Meski demikian, ratusan ABK tersebut telah menjalani masa observasi di Pulau Sebaru kurang lebih sepekan.

“Nanti setelah (observasi) 14 hari pemeriksaan lagi, dan bisa dikembalikan ke keluarga masing-masing,” ujar dia..

Sebelumnya, dua warga asal Depok, Jawa Barat diumumkan terinfeksi positif corona. Saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. [Fan]

Exit mobile version