Namun begitu, dia bilang perbincangan dengan kepala negara dan pejabat pemerintah pusat lainnya hanya membahas hal-hal baik.
JERNIH-Bagi Isran Noor, Gubernur Kalimantan Timur, berkemah dengan Presiden Jokowi di titik nol kilometer IKN, merupakan pengalaman berkesan. Bagaimana tidak. Di tengah cucaca cerah bertabur bintang dan menjelang bulan purnama, dengan beralas terpal dan karpet sederhana, dia bisa berbincang sampai larut malam dengan kepala negara.
Pada kemah itu, Presiden ditemani Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekertaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.
“Tadi malam sampai jam 12 baru selesai ngobrolnya,” kata Isran mengutip dari rilis resmi Pemprov Kalimantan Timur.
Isran memang tak merinci apa saja topik yang jadi bahan obrolannya dengan Presiden sampai tengah malam.
“Namanya ngobrol, ya macam-macam,” katanya lagi.
Namun begitu, dia bilang perbincangan dengan kepala negara dan pejabat pemerintah pusat lainnya hanya membahas hal-hal baik.
“Bagus, bagus. Semuanya bagus,” katanya.
Pada Senin (14/3) siangnya, Presiden Jokowi mengundang Gubernur se-Indonesia untuk mengikuti prosesi Kendi Nusantara yakni, menyatukan tanah dan air dari seluruh provinsi di negeri ini ke dalam wadah yang diletakkan di ritik nol IKN. Pasca itu, para Gubernur kembali ke daerahnya masing-masing kecuali Isran dan beberapa Menteri yag turut serta di sana.
Pada Selasa (15/3) pagi, Presiden segera bertolak ke Jakarta melalui bandara di Balikpapan.[]