- Kim Kadarshian membiayai seluruh penerbangan dari Paksitan ke London.
- Bukan hanya pemain sepak bola, tapi juga keluarganya. Jumlah keseluruhan 130 orang.
JERNIH — Bintang reality show Kim Kadarshian membiayai penerbangan tim sepak bola remaja Afghanistan dan keluarganya dari Pakistan ke London.
Pesawat yang membawa pemain sepak bola itu mendarat Kamis 18 November di Bandara Stansted, dekat London. Mereka terdiri dari 30 pemain remaja dan keluarganya. Jumlah keseluruhan 130 orang.
Mereka akan menghabiskan 10 hari di karantina virus korona. Setelah itu, mereka akan memulai kehidupan baru di Inggris. Leeds United, klub Liga Primer Inggris, dikabarkan menawarkan dukungan kepada setiap pemain.
Inggris dan negara-negara lain mengevakuasi ribuan warga Afghanistan dalam penerbangan tergesa-gesa saat kabul jatuh ke tangan Taliban, Agustus lalu.
Jumlah orang yang meninggalkan Afghanistan masih akan terjadi, karena Taliban mulai mengekang pendidikan dan kebebasan wanita.
Khalida Popal, mantan kapten tim nasional Afghanistan, memelopori upaya eksodus pemain sepak bola dan atlet wanita lainnya. “Pesepak bola wanita Afghanistan adalah tokoh terkenal. Nyawa mereka terancam,” katanya.
Anggota tim pengembangan, yang kini berada di Inggris, berasal dari keluarga miskin. Bersama keluarga, mareka mencapai Pakistan dan mencari cara mendapatkan visa Inggris.
Namun mereka dibiarkan dalam kebingungan selama beberapa pekan. Batas waktu visa Pakistan mereka terus berkurang, sedangkan penerbangan ke luar neger tidak ada.
Asosiai Tzedek, sebuah kelompok nirlaba AS yang mengeluarkan komunitas Yahudi Kabul, membantu pelarian seluruh pemain sepak bola. Rabbi Moshe Margaretten, pendirik Asosiasi Tzedek, bekerja sama dengan Kim Kadarshian.
“Satu jam setelah panggilan Zoom, saya mendapat pesan teks bahwa Kim Kadarshian mendanai seluruh penerbangan dari Pakistan ke London,” kata Rabbi Morshe.
Juru bicara Kim Kadarshian mengkonfirmasi bahwa bintang dan merk SKIM memberikan donasi.