- Klub Setan meletakan selebaran undangan di lobi sekolah SD.
- Orang tua mempertanyakan mengapa pihak sekolah mengijinkan.
- Pihak sekolah mengatakan yang penting mereka bayar.
JERNIH — Klub Setan, sebuah organisasi dengan jamaah tersebar di Australia, Inggris, dan Kanada, mengundang anak-anak sekolah dasar di negara bagian Illinois, AS, terlibat dalam kegiatan ‘After School’. Orang tua murid marah.
“Hai Anak-anak. Mari bersenang-senang di Klub Setan Setelah Sekolah. Ada Proyek Sains, Teka-teki dan Permainan, Proyek Seni dan Kerajinan, Aktivitas Alam, dan lainnya,” demikian bunyi undangan terbuka dalam selebaran di salah satu sekolah di Springfiled, Illinois.
“Hari…! Orangtua, anak-anak Anda akan belajar kebajikan dan empati, pemikiran kritis, pemecahan masalah, ekspresi kreatif, kedaulatan pribadi di Klub Setan,” demikian lanjutan undangan itu.
Media lokal melaporkan Klub Setan, seperti tertera dalam selebaran, mengundang siswa kelas satu sampai lima, atau anak-anak usia enam hingga 10 tahun, apa pun latar belakang agama keluarga mereka.
Kabar itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua siswa. Pengguna media sosial bertanya-tanya mengapa selebaran itu diijinkan beredara di lobi sekolah.
“Pada saat kaum muda mengalami pandemi kesehatan mental, sungguh keterlaluan sekolah distrik mengizinkan Klub Setan beroperasi,” kata Patti Garibay, pendiri dan direktur eksekutif American Heritage Girls, seperti dikutip SputnikNews.
Sekolah Distrik Moline Coal Valley merilis pernyataan yang penjelasan mengapa selebaran itu diijinkan ditempatkan di lobi sekolah.
“Kami memahami ada kekhawatiran dan kebingungan tentang klub After School yang akan datang di SD Jane Addams,” demikian penjelasan Sekolah Distrik Moline Coal Valley.
“Distrik tidak mendiskriminasi kelompok mana pun yang ingin menyewa fasilitas kami, termasuk kelompok yang berafiliasi dengan agama. Kelompok mana pun diperbolehkan menyewa fasilitas kami dengan biaya tertentu,” kata Candace Sountris, juru bicara sekolah distrik.
Jadi, lanjut Sountris, itulah alasan mengapa pihak sekolah distrik mengijinkan penempatan selebaran dan materi promosi After School.
Pengawas Sekolah Moline Coal Valley menulis surat ke orang tua, yang mengatakan selebaran itu tidak dibuat oleh distrik dan tidak dibagikan kepada murid. Orang tua dan murid bebas mengambil pamflet jika mereka mau.
After School Satan Club dioperasikan Kuil Satanic, atau Satanic Temple — sebuah organisasi non-teistik yang secara resmi diakui di AS. Organisasi ini memiliki kelompk di Australia, Inggris, dan Kanada, dengan 400 ribu pengikut di akun media sosial.
Ada kesan anak-anak AS didorong untuk menyembah setan. Namun, masalahnya adalah pada kebebasan berbicara.