- Tina Nur Alam mengungkapkan tekad untuk melanjutkan kesuksesan yang telah diraih Nur Alam.
- Tina menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program unggulan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan.
KENDARI -– Ratusan warga masyarakat Kampung Bugis di Kelurahan Wundubatu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, menyambut hangat kedatangan Calon GubernurSulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam. Dalam safari politik yang digelar Kamis (19/9/2024), Tina menemui masyarakat di wilayah tersebut, berinteraksi langsung dengan warga, serta memaparkan visi dan misinya bersama pasangannya, Calon Wakil Gubernur, La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan.
Di hadapan ratusan warga, Tina Nur Alam mengungkapkan tekad untuk melanjutkan kesuksesan yang telah diraih Nur Alam, suaminya, yang pernah menjabat gubernur Sultra selama dua periode. “Bapak Nur Alam telah meninggalkan warisan yang bisa dirasakan manfaatnya, contohnya Jembatan Bahteramas. Saya kira masyarakat bisa merasakan dampak dari jembatan itu, harga tanah naik, ekonomi di wilayah ini menggeliat,” ujar Tina dalam sambutannya.
Tina juga menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program-program unggulan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan pemuda. “Kami ingin memperluas program Bahteramas yang diinisiasi Pak Nur Alam, namun dengan fokus utama agar perempuan dan pemuda Sultra lebih mandiri, lebih berdaya, dan lebih sejahtera melalui program ‘Bahteramas Perempuan & Pemuda Berdaya,’”kata dia.
Program Bahteramas Berlayar Kembali yang diusung Tina Nur Alam dalam kontestasi Pilgub mendapat apresiasi luas masyarakat Sultra. Bagi mereka, program itu telah terbukti berhasil di masa kepemimpinan Nur Alam, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dana block grant, beasiswa pendidikan, dan pembangunan infrastruktur. Dengan fokus baru pada pemberdayaan perempuan dan pemuda, Tina berharap program tersebut dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.
Selain itu, Tina juga memaparkan beberapa program baru yang dirancang khusus untuk mendukung perempuan kepala keluarga dan pelaku usaha kecil menengah (UMKM). “Kami telah menginisiasi program bantuan untuk kepala keluarga perempuan, modal usaha untuk perempuan, millennial, dan pelaku UMKM. Ada juga Block Grant yang merupakan kebijakan era Bapak Nur Alam akan kami lanjutkan, dengan kami tingkatkan angkanya menjadi Rp 300 juta per desa/kelurahan per tahun, lebih tinggi dari sebelumnya yang hanya Rp 100 juta per desa/kelurahan,” kata Tina, menegaskan.
Salah seorang warga Kampung Bugis, Burhan, memberikan apresiasi atas program Bahteramas yang dicanangkan kembali pasangan Tina-Ihsan itu. “Kalau saya nilai, sudah program Bahteramas ini mi yang paling kita liat manfaatnya, khususnya dana block grant dan beasiswa. Jadi otomatis kita dukung, ini sudah kita liat hasilnya dari dulu, bukan janji-janji yang baru mau dilaksanakan,” kata Burhan.
Nersyukur mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat Kampung Bugis dan berbagai wilayah lainnya, Tina Nur Alam optimistis dirinya bersama Ihsan Taufik Ridwan akan mampu membawa perubahan positif bagi Sultra. Komitmen mereka untuk memberdayakan perempuan dan pemuda serta melanjutkan program Bahteramas dengan mengusung Bahteramas Berlayar Kembali, diharapkan dapat mendorong pembangunan dan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara. [ ]