Site icon Jernih.co

Komnas HAM Pastikan Ustad Maaher Meninggal Karena Sakit

Sama seperti sikap Kepolisian, Komnas HAM juga tidak menyebut penyakit yang diderita almarhum yang menyebabkan meninggal dalam tahanan.

JERNIH-Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merilis hasil penyelidikan terhadap kematian Soni Eranata yang dikenal dengan Ustaz Maaher At-Thuwalibi.

Dari hasil penyelidikan selama beberapa waktu, Komnas HAM memastikan bahwa kematian Ustad Maaher dalam rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri dikarenakan sakit yang dideritanya.

“Bukan seperti yang dikatakan di sosmed karena tindakan lain (penyiksaan), itu nggak ada. Tapi Karena sakit,” kata Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam, dalam konferensi persnya di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2021).

Sama seperti sikap Kepolisian, Komnas HAM juga tidak menyebut penyakit yang diderita almarhum yang menyebabkan meninggal dalam tahanan. Komnas HAM juga menyatakan bahwa mereka menghargai hak almarhum.

“Tidak bisa dibuka di publik. Komnas HAM dapat info lengkap. Termasuk hasil laboratorium dan dokumen lengkap riwayat penyakit yang dideritanya,” katanya Anam lebih lanjut.

Diingatkan Aman, hanya pemilik tubuh dan pihak keluarga yang berhak menyampaikan mengenai riwayat penyakit dan penyakit yang diderita Ustad Maaher ke publik.

Selama ini Kepolisian hanya menyebut penyebab kematian Ustad Maaher karena sakit yang sensitif dan bisa berkaitan dengan nama baik keluarga.

Aman juga menjelaskan Ustad Maaher mendapat treatment khusus, yaksni selama di penjara mendapatkan kelonggaran, misalnya seperti bisa dikunjungi kapan pun oleh keluarga hingga kuasa hukumnya.

“Bahkan ada treatment khusus, treatment khusus itu kelonggaran, terus kapanpun bisa mengunjungi melihat bahkan beberapa titik juga tidak hanya keluarga tapi juga komunitasnya suruh melihat langsung dan sebagainya. Termasuk juga teman-teman yang mendatangi secara hukum itu bisa melihat proses perawatan sakitnya,” kata Anam

Paska meninggalnya Ustad Maaher dalam tahanan kepolisian, muncul berbagai spekulasi penyebab kematian ustad tersebut mulai dari sakit hingga meninggal karena disiksa polisi. Spekulasi tersebut muncul di berbagai media sosial

Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian ustad Maheretralisir erasBeberapa waktu sebelumnya Komnas HAM sengaja mengundang polisi dalam rangka mendapatkan penjelasan polisi terkait kematian Ustad Maaher dalam tahanan kepolisian.

Ustad Maaher mendekam di penjara usai ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah melakukan penghinaan terhadap Habib Luthfi. Namun, ia meninggal dunia di tahanan. (tvl)

Exit mobile version