Lima — Angel Ramirez Lopez, korban kapal karam di Samudera Pasifik tahun 2.000, ditemukan keluarganya lewat Facebook.
Ramirez Lopez bekerja sebagai nelayan di kapal penangkap ikan yang beroperasi di Samudera Pasifik. Tahun 2000, saat mencari ikan di lepas pantai Talara, di barat laut Peru, ombak besar menghantam kapalnya dan karam.
Keluarga mengira Ramirez Lopez meninggal dan jenasahnya hilang.
Milena Ramirez, sepupunya yang bisa membuka Facebook, secara tidak sengaja melihat foto Ramirez Lopez di deretan wajah yang diposting sebuah lembaga sosial yang sedang mencari bantuan.
Ramirez Lopez adalah satu dari ratusan gelandangan yang perlu bantuan. Ia tinggal di kota Chimbote, Provinsi Santa, barat laut wilaha Ancash — masih di Peru. Ia kehilangan ingatan, tak mengenali diri dan alamatnya.
Keluarga Ramirez mendatangi penampungan gelandangan di Chimbote, untuk memastikan foto gelandangan di Facebook itu Ramirez Lopez. Pihak berwenang tidak percaya begitu saja, dan meminta kesediaan keluarga melakukan tes DNA.
Ramirez Lopez masih ingat beberapa hal. Misal, setelah kapalnya pecah dia berenang dan diselamatkan kapal asing. Di atas kapal tak dikenal, Ramirez Lopez dieksploitasi dan disiksa.
Tidak diketahui bagaimana Ramirez Lopez kehilangan ingatan. Keluarganya kini masih mengurus kepulangannya, dan ingin membawanya ke dokter.