Kedua korban, dibuang di titik yang sama yakni, sebelah barat jembatan. Setelah rekonstruksi, ketiganya juga menjalani reka ulang di Banyumas, tepatnya di Jembatan Sungai Tajum, Jalan Raya Rawalo, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
JERNIH- Tiga anggota TNI AD menjalani proses rekonstruksi pembuangan jenazah sejoli Handi Saputra dan Salsabila di aliran Sungai Tajum, Banyumas, Jawa Tengah, yang ditabrak di Nagreg, Jawa Barat, pada Senin (3/1).
Handi, merupakan warga RT 03 RW 01, Cijolang, Limbangan, Garut, Jawa Barat. Sementara Salsabila, beralamat di RT 02 RW 07, Tegalane, Ciaro, Nagreg, Bandung, Jawa Barat.
Ketiga anggota TNI AD tersebut antara lain Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko dan Koptu Achmad Sholeh. Dari proses rekonstruksi, diketahui kalau ketiganya membuang korban pertama dengan posisi kepala terlebih dulu dan korban kedua dibuang dengan posisi kaki lebih dulu.
Seperti diberitakan TribunNews, kedua korban, dibuang di titik yang sama yakni, sebelah barat jembatan. Setelah rekonstruksi, ketiganya juga menjalani reka ulang di Banyumas, tepatnya di Jembatan Sungai Tajum, Jalan Raya Rawalo, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Senin (3/1).
Rekonstruksi dan reka adegan tersebut, dilakukan Penyidik Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).
Proses rekonstruksi dimulai pukul 14:05 dengan durasi 20 menit. Para tersangka pun memakai baju tahanan berwarna kuning dan sendal jepit dengan pengawalan ketat tentara.[]