Site icon Jernih.co

Korona Virus Catat Rekor Kematian per Hari Tertinggi

Beijing — Virus korona mencatat rekor kematian harian tertinggi di Cina, dengan 65 orang tewas — seluruhnya di Propinsi Hubei — sepanjang Selasa 4 Februari 2020.

Komisi Kesehatan Nasional Cina (NHC) mengatakan temuan kasus baru dalam satu hari juga yang tertinggi, dengan 3.887 orang dikonfirmasi terinfeksi.

Total kematian virus korona di sekujur Cina kini menjadi 490, dan terinfeksi 24.324. Sebagian besar korban terdapat di Propinsi Hubei, episenter penyebaran virus.

Khusus di Propinsi Hubei, kasus korona virus baru bertambah 3.256 menjadi 16.678. Dari jumlah kasus baru itu, sebanyak 2.000 terdapat di Wuhan, ibu kota Propinsi Hubei dan tempat virus kali pertama ditemukan.

Dalam tabel yang dibuat South China Morning Post (SCMP), koran berbasis di Hong Kong dan dimiliki Alibaba, terdapat angka korban sembuh sebanyak 757.

Angka-angka terbaru ini muncul di tengah kekhawatiran banyak pakar kesehatan bahwa jumlah sebenarnya kasus virus korona jauh lebih tinggi. Statistik resmi, menurut pakar itu, hanya mencerminkan kasus akut.

Artinya, pemerintah Cina baru mencatat sebagai kasus setelah pasien masuk rumah sakit dan dirawat intensif.

Anggota panel ahli NHC mengatakan kemampuan otoritas kesehatan di Wuhan untuk mengukur skala wabah semakin terhambat kurangnya pasukan alat tes. Angka terbaru menunjukan lebih 2.500 pasien yang menjalani perawatan di Wuhan — serta kota-kota lain di Propinsi Hubei — dalam keadaan serius dan kritis.

Jiao Yahui, wakil direktur Biro Administrasi Medis NHC, mengatakan pihaknya memprediksi tingkat kematian di Hubei akan turun sehubungan terjadinya tambahan tempat tidur pasien dan penempatkan tim medis spesialis yang berpengalaman.

Prediksi Yahui benar. Namun penurunan tingkat kematian di Hubei hanya 2,9 persen. Sehari sebelumnya tingkat kematian sempat turun 3,1 persen.

Secara nasional, tingkat kematian di Hubei tetap masih yang tertinggi, dengan kenaikan lebih dua persen.

Exit mobile version