Site icon Jernih.co

Korsel Bantu AS Pasok Ukraina 500 Ribu Peluru Artileri

JERNIH — Korea Selatan dikabarkan setuju meminjamkan 500 ribu peluru artileri kepada AS yang sedang berupaya terus membantu Ukraina.

Surat kabar Dong-A Ilbo melaporkan kesepakatan ditanda-tangani bulan lalu sebagai upaya mencegah Korsel memberi bantuan langsung ke Kyiv yang menghadapi Rusia. Dalam kesepakatan disebutkan AS meminjam, bukan menjual, 500 ribu peluru meriam.

Mengutip beberapa sumber pemerintah, surat kabar itu menambahkan peminjaman itu setara denagn jumlah peluru artileri yang dikirim AS ke Ukraina tahun lalu, dan lima kali jumlah yang dijual Korsel ke Washington sepanjang Desember 2022.

Mengutip kebijakan untuk memberi bantuan militer ke zona konflik aktif, Korsel bersikeras agar AS menjadi pengguna terakhir 100 ribu peluru yang dijual Washington tahun lalu. Dengan meminjamkan amunisi, bukan menjualnya, Korsel melihat risiko lebih kecil dengan memberikan langsung ke Kyiv tanpa persetujuan.

“Bantuan tidak langsung ke Ukraina adalah cara terbaik mengirim pesan ke masyarakat internasional bahwa Korsel tidak berdiam diri dalam perang tanpa memprovokasi Rusia,” kata salah satu sumber pemerintah.

Presiden AS Joe Biden mulai meminta lebih banyak peluru artileri ke Korsel sejak Februari lalu, yang membuat Seoul tidak dapat mengabaikan permintaan sekutunya. “Itu bukan situasi ketika kami dapat bertahan pada posisi kami dengan menolak bantuan mematikan kepada Kyiv,” ujar seorang pejabat pemerintah lainnya.

Exit mobile version