- Kim Jong-un sedang memperkenalkan penggantinya, tapi nama sang putri tak pernah disebut.
- Pakar Korut di Korsel yakin putri Kim Jong-un itu hanya jadi alat propaganda.
JERNIH — Korea Utara (Korut) meluncurkan perangko yang menampilkan Kim Jong-un dan putrinya, yang digambarkan banyak orang sebagai perkenalan pemimpin berikut.
Selama bertahun-tahun media Korut tidak pernah menyebut anak-anak Kim Jong-un. November lalu, saat peluncuran rudal balistik paling kuat, Kim Jong-un berfoto bersama putrinya.
Namun, Pyongyang tidak pernah menyebut nama putri Kim Jong-un. Agen mata-mata Korsel yakin anak itu bernama Kim Ju-ae, dan merupakan putri kedua orang nomor satu Korut.
Korea Stamp Corporation (KSC), yang dikelola negara, meluncurkan serangkaian perangko baru, Selasa 14 Februari, untuk memperingati peluncuran rudal 18 November. Lima dari perangko itu menampilkan putri Kim Jong-un.
Di situs resminya, KSC hanya menyebut anak itu sebagai putri tercinta Kim Jong-un. Beberapa ahli mengatakan penamilan putri Kim Jong-un menunjukan sang pemimpin sedang mempersipkan penggantinya. Perangko itu memperkuat posisi sang putri dalam kultus keluarga Kim yang berkuasa.
Sumber lain mengatakan terlalu dini memastikan putri sang pemimpin akan menjadi pemimpin Korut berikut. Sebab, Kim Jong-un masih berusia 30-an, dan nama sang putri tak pernah disebut secara resmi.
“Sepanjang sejarah Korut, pewaris takhta kepemimpinan pasti disebut namanya agar orang tahu sejak dini,” kata Yang Moo-jin, profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul.
Jadi, masih menurut Prof Yang, masih sangat mungkin Kim Ju-ae hanya menjadi alat propaganda dan pewaris sebenarnya adalah putra sulung Kim Jong-un. Persiapan dilakukan di balik pintu besi.