- Militer Korsel mengatakan lintasan yang unik memperlihatkan rudal Korut bertenaga hipersonik.
- Jepang masing menganalisis rudal itu, seraya mempersiapkan diri.
JERNIH — Korea Utara (Korut) mengklaim sukses menguji sistem rudal hipersonik di lepas pantai timur negeri Stalinist terakhir itu.
“Dalam uji tembak pertama, ilmuwan pertahanan mengkonfirmasi kemampuan manuver penerbangan dan stabilitas rudal,” tulis Rodong Sinmun dan Korea Central News Agency (KCNA), dua outlet pemerintah Korut, Rabu 28 September.
Park Jeong-cheon, pejabat tinggi politbiro Partai Buruh Korea, mengamati uji tembak itu bersama sejumlah pejabat pertahanan.
Sebelumnya, Kepala Staf Gabungan Korsel mengkonfirmasi uji tembak Korut itu sebagai peluncuran proyektil jarak pendek yang tidak dikenal. Yonhap News melaporkan rudal ditembakan dari Mupyong-ri di Propinsi Jagang Ugara, sekitar pukul 06:40 waktu setempat. Rudal jatuh di laut timur.
Sumber-sumber militer yang dikutip Yonhap News mengatakan berdasarkan lintasan unik dan fitur lainnya, rudal itu menggunakan peluncur hipersonik. Namun memverifikasi kebenaran dugaan ini sangat sulit.
Militer Korsel kini bekerja sama dengan komunitas intelejen AS untuk menganalisis rudal itu, serta sebisa mungkin mendapatkan informasi tentang kemampuan persenjataan hipersonik Korut.
Pejabat Jepang, Korut, dan AS, sebelumnya mencatat kemungkinan peluncuran rudal balistik, merujuk pada tes sebelumnya yang diumumkan media Korut.