- KCNA tidak menyebut nama rudal baru itu.
- Pyongyang yakin rudal ini dapat menekan gerakan lawan.
- Belum ada respon dari Korsel dan media Barat.
JERNIH — Korea Utara (Korut) menguji rudal jarak jauh terbaru. Rudal meluncur mulus dan mengenai sasaran.
KCNA, kantor berita Korut, melaporkan, uji tembak berlangsung dua hari; Rabu dan Minggu. Rudal dengan daya jangkau 1.500 meter dilepas dari lokasi peluncuran dan jatuh di perairan teritorial Korut.
Pyongyang memuji uji tembak itu dengan menyebutnya keberhasilan. Militer Korut juga mengklaim uji tembak mengkonfirmasi semua fitur teknis senjata baru itu, termasuk kekuatan sistem propulsi, pengendalian rudal, dan akurasi.
KCNA tidak menyebut nama rudal yang dirancang sebagai alat pencegahan efektif untuk memastikan keamanan Korut. Pyongyang yakin rudal itu dapat menekan gerakan militer lawan.
Kim Jong-un, orang nomor satu di Korut, dikabarkan tidak mengawasi langsung uji tembak ini. Sederet pejabat tinggi partai dan militer hadir dan menyaksikan rudal meluncur.
Uji tembak ini berlangsung pada kunjungan malam Sung Kim, utusan khusus AS untuk Korea Utara, ke Jepang. Sung Kim akan bertemu pejabat Korea Selatan dan Jepang untuk membahas masalah denuklirisasi.
Pyongyang berulang kali mengancam akan melanjutkan pengujian rudal jarak jauh setelah pembicaraan denuklirisasi dengan mantan presiden AS Donald Trump gagal.
Perundingan terhenti setelah Washington menolak untuk menawarkan keringanan sanksi, dan menuntut Pyongyang membongkar program nuklir terlebih dahulu.