- Peluncuran terjadi saat Presiden Korsel Yoon Suk-yeol menandai hari ke-100 berkuasa.
- Belum ada informasi jenis rudal yang ditembakan Korsel.
JERNIH — Korea Utara (Korut), Rabu 17 Agustus, menguji tembak dua rudal jelajah ke Laut Kuning.
“Kami medeteksi dua rudal jelajah yang diluncurkan dari Onchon, Propinsi Pyongan Selatan, Korut, ke Laut Kuning, pagi ini,” kata pejabat Korsel dalam konferensi pers yang menandai hari ke-100 Presiden Yoon Suk-yeol berkuasa.
Intelejen Korsel dan AS masih menganalisa jenis rudal yang diuji tembak, dan mempertahankan postur kesiapan tempur yang kuat.
Dua hari sebelumnya, dalam pidato Hari Pembebasan, Presiden Yoon memaparkan rincian inisiatif berani untuk membantu Korut meningkatkan ekonominya jika Pyongyang mengambil langkah denuklirisasi.
Korut tak menanggapi inisiatif itu. Peluncuran rudal pertama sejak Januari ini terjadi hanya sehari setelah militer Korsel dan AS memulai latihan pendahuluan, sebelum dimulainya latihan gabungan Ulchi Freedom Shield (UFS).
Di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB, Korut dilarang melakukan peluncuran dengan menggunakan teknologi rudal balistik. Penembakan dua rudal ke Laut Kuning itu tampaknya tidak melanggar resolusi DK PBB.